Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tercatat menutup perdagangan di zona merah pada hari ini, Kamis (24/2/2022), beriringan dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 537,31. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan melemah 1,26 persen atau 6,88 poin pada Kamis (24/2/2022). Sepanjang hari perdagangan, indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 531,18 - 544,59.
Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, mayoritas saham yaitu sebanyak 21 saham ditutup melemah dan 6 saham lainnya terpantau menguat.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi saham dengan penguatan terbesar di jajaran indeks Bisnis-27 dengan kenaikan 6,90 persen atau 160 poin ke level 2.480.
Selanjutnya saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) juga menjadi penahan pelemahan indeks dengan penguatan 5,32 persen ke level 3.170. Begitu juga dengan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang naik 5,00 persen ke level 25.200.
Tiga saham lain yang turut menguat adalah saham AALI, ANTM, dan ASII dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,09 persen, 0,91 persen, dan 0,88 persen.
Di sisi lain saham PT WIjaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi saham yang menekan performa indeks Bisnis-27 pada hari ini dengan penurunan hingga 6,02 persen atau 65 poin ke level 1.015.
Kemudian saham emiten ritel PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) yang juga melemah sebesar 4,77 persen ke posisi 10.475, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) turun 4,17 persen ke posisi 6.900. Saham TPIA terpantau turun 4,03 persen, BRPT turun 3,63 persen, INKP turun 3,33 persen, dan CPIN turun 2,92 persen.
Pada saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak melemah dan menutup perdagangan hari ini, Kamis (24/2/2022), dengan anjlok 1,48 persen atau 102,24 poin dan parkir di level 6.817,82.