Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Akibat Krisis Rusia-Ukraina, Asing Lepas TLKM dan BMRI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melemah 1,96 persen menjadi 6.783,13 pada pukul 11.04 WIB, Kamis (24/2/2022).
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjatuh ke zona merah dengan pelemahan hampir 2 persen siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (24/2/2022), IHSG sempat anjlok 1,96 persen menjadi 6.783,13 pada pukul 11.04 WIB. Selanjutnya, indeks merangkak naik hingga ke level  6.807,44 pada akhir perdagangan sesi I.

Terpantau saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang berjatuhan menyeret turun IHSG. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun paling dalam sebesar 2,76 persen menjadi Rp4.230. Pelamahan itu diikuti oleh aksi jual asing yang tinggi di saham TLKM mencapai Rp107,04 miliar.

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 1,56 persen menjadi Rp4.410. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga terkoreksi 0,93 persen menjadi Rp7.975.

Selanjutnya saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga menekan IHSG dengan pelemahan 2,22 persen menjadi Rp7.700. Investor asing tercatat melepas BMRI sebesar Rp57,59 miliar.

Tak hanya IHSG, sejumlah indeks saham utama di kawasan Asia Pasifik serempak turun ke teritori negatif siang ini. Indeks Topix di Jeppang turun 1,83 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 3,11 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun 2,52 persen.

Koreksi indeks saham ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perintah operasi militer di wilayah Donbass yang terletak di timur Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Perintah yang dapat menjadi awal invasi Rusia ke Ukraina itu diumumkan Putin dalam sebuah pidato di televisi negara pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

“Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina)," kata Putin, dikutip dari Bloomberg pada Kamis (24/2/2022).

Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menilai dampak sejumlah sentimen eksternal tersebut tampak masih dapat ditahan IHSG karena sentimen positif dari pemulihan ekonomi Indonesia lebih kuat.

"Saham kita tahan mestinya, valuasi saat ini juga masih wajar, penutupan indeks tahun lalu 6.600 dan pertumbuhan laba diharapkan mencapai 15 persen, valuasi tak kemana-mana yield reasonable," kata Adrian.

Walaupun Mandiri Sekuritas menargetkan IHSG akan menembus 7.400 pada akhir tahun nanti, volatilitas tinggi masih akan menghampiri pergerakan indeks dari sisi tapering yang dilakukan oleh The Fed yang memperhatikan tingkat inflasi AS dan aktivitas geopolitik antara Rusia, Ukraina, dan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper