Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan penguatan meski terbatas pada perdagangan Kamis (24/2/2022).
Wall Street kembali melanjutkan koreksi pada penutupan (23/2/2022), ditandai dengan Nasdaq yang anjlok 2,57 persen.
Ukraina mengumumkan status keadaan darurat usai kekuatan militer Rusia dilaporkan bergerak menuju bagian timur negara tersebut.
Adapun AS mengeluarkan sanksi lanjutan yang membidik jaringan pipa gas Nord Stream 2 milik Rusia, sementara harga komoditas energi kembali terpantau naik.
Dari bursa domestik, kemarin IHSG kembali mencetak rekor penutupan tertinggi baru di level 6.920, ditopang oleh pembelian bersih investor asing senilai Rp967 miliar.
Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menuturkan harga-harga komoditas yang terus menguat menjadi salah satu katalis positif bagi pergerakan bursa dalam negeri.
Baca Juga
"Untuk hari ini, indeks acuan berpeluang untuk menguat terbatas pada kisaran rentang 6.900-7.000," urainya dalam riset harian, Kamis (24/2/2022).
Adapun, saham-saham yang mendapatkan rekomendasi teknikal dari NH Korindo Sekuritas, di antaranya saham ASII (buy) dengan target price (TP) 6.375 dan cut loss (CL) 5.550, saham ADRO (buy) dengan TP 2.470 dan CL 2.300, saham TKIM (buy) dengan TP 8.100 dan CL 7.300, dan saham BBNI (buy) dengan TP 8.600 dan CL 7.850, saham MEDC (buy) dengan TP 615 dan CL 555.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, pergerakan IHSG berhasil mencetak rekor baru all time high pada penutupan kemarin. Kenaikan juga ditunjang oleh arus capital inflow yang tercatat mengalir deras kembali ke dalam pasar modal Indonesia.
"Selain itu potensi pergerakan masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir menunjukkan kinerja yang stabil sepanjang 2021, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan kisaran 6.702 - 6.954.
Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi hari ini antara lain ITMG, TLKM, AALI, BBNI, CTRA, BBCA, ASII dan TBIG.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan melemah 1,48 persen atau 102,23 poin ke 6.817,82.
Sebanyak 109 saham menguat, 492 saham melemah dan 82 saham stagnan pada akhir perdagangan.
Menjelang penutupan, IHSG tertekan 1,66 persen atau 115,07 poin ke 6.804,98 pada 15.41 WIB.
Sepanjang penutupan IHSG bergerak di kisaran 6.758,86 - 6.929,11.
IHSG merosot 2,04 persen atau 141,37 poin ke 6.778,68 hingga 13.50 WIB.
Sebanyak 70 saham hijau, 535 saham merah dan 68 saham stagnan.
IHSG menukik 1,92 persen atau 133 poin ke 6.786,84 pada 11.08 WIB.
Sebanyak 68 saham melemah, 518 saham merah dan 80 saham stagnan.
IHSG terkoreksi 0,13 persen atau 9,17 poin ke 6.910,87 pada 10.13 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.892,52 - 6.929,91.
IHSG mengawali perdagangan dengan turun 0,17 persen atau 11,85 poin ke 6.908,20.
Sebanyak 149 saham hijau, 119 saham melemah dan 210 saham diperdagangkan stagnan.