Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp10 triliun pada 2022. Alokasi belanja modal ini lebih banyak dibandingkan pada 2021.
Director and Chief Financial Officer Indosat Nicky Lee Chi Hung mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan capex lebih banyak tahun ini dibandingkan tahun lalu.
"Fokus utama [capex] di penguatan jaringan di indoor supaya masyarakat merasakan manfaatnya. Ini jadi prioritas utama bagi kami," ujar Nicky dalam konferensi pers Indosat, Selasa (22/2/2022).
Dia menjelaskan, capex yang dianggarkan perseroan memang lebih besar dari tahun lalu, karena ISAT akan fokus pada integrasi jaringan tahun ini setelah merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
"Kami tidak mengurangi belanja modal kami. Kami akan menginvestasikannya dengan baik dan hati-hati," tuturnya.
Adapun hingga akhir 2021, perseroan tercatat mengeluarkan belanja modal sebesar Rp6,89 triliun, turun sebesar 20,6 persen dibandingkan tahun 2020.
Baca Juga
Sekitar 85 persen dari pengeluaran modal ini dialokasikan untuk bisnis seluler untuk mendukung permintaan layanan data, dan sisanya dialokasikan pada pengeluaran modal untuk MIDI, infrastruktur dan TI.