Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan jumlah pelanggan mencapai 62,9 juta sepanjang 2021.
Manajemen Indosat dalam keterangan resminya menyebut, pelanggan perseroan meningkat sebesar 4,4 persen menjadi 62,9 juta pelanggan pada tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 60,3 juta di 2020.
"Hal ini sebagai hasil dari strategi jangka panjang dalam penawaran produk yang sederhana, relevan, dan transparan serta investasi pintar pada jaringan," tulis manajemen, Selasa (22/2/2022).
Selain itu, jumlah pendapatan rata-rata per pelanggan atau Average Revenue per User (ARPU) perseroan juga meningkat menjadi Rp34,4 ribu di 2021, dari sebelumnya sebesar Rp31,9 ribu pada tahun 2020.
Manajemen menuturkan, peningkatan pengalaman jaringan, serta perbaikan portfolio produk, telah menghasilkan pertumbuhan trafik data sebesar 36,7 persen secara tahunan (year-on-year/YoY)/
Lebih lanjut, hingga akhir 2021, perseroan tercatat mengeluarkan belanja modal sebesar Rp6,89 triliun, turun sebesar 20,6 persen dibandingkan tahun 2020.
Baca Juga
Sekitar 85 persen dari pengeluaran modal ini dialokasikan untuk bisnis seluler untuk mendukung permintaan layanan data, dan sisanya dialokasikan pada pengeluaran modal untuk MIDI, infrastruktur dan TI.
Adapun hingga akhir 2021, Indosat membukukan peningkatan pendapatan 12,4 persen menjadi Rp31,38 triliun, dari Rp27,92 triliun di 2020.
Selama 2021, ISAT juga tercatat mampu membalikkan kerugian Rp630 miliar pada 2020, menjadi laba bersih sebesar Rp6,7 triliun pada 2021.