Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelanggan Indosat (ISAT) Melonjak Jadi 62,9 Juta di 2021, ARPU Ikut Naik

Pelanggan Indosat (ISAT) meningkat sebesar 4,4 persen menjadi 62,9 juta pelanggan pada 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 60,3 juta di 2020.
Pengunjung mencari informasi di salah satu gerai Indosat Ooredoo di Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung mencari informasi di salah satu gerai Indosat Ooredoo di Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan jumlah pelanggan mencapai 62,9 juta sepanjang 2021.

Manajemen Indosat dalam keterangan resminya menyebut, pelanggan perseroan meningkat sebesar 4,4 persen menjadi 62,9 juta pelanggan pada tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 60,3 juta di 2020.

"Hal ini sebagai hasil dari strategi jangka panjang dalam penawaran produk yang sederhana, relevan, dan transparan serta investasi pintar pada jaringan," tulis manajemen, Selasa (22/2/2022).

Selain itu, jumlah pendapatan rata-rata per pelanggan atau Average Revenue per User (ARPU) perseroan juga meningkat menjadi Rp34,4 ribu di 2021, dari sebelumnya sebesar Rp31,9 ribu pada tahun 2020.

Manajemen menuturkan, peningkatan pengalaman jaringan, serta perbaikan portfolio produk, telah menghasilkan pertumbuhan trafik data sebesar 36,7 persen secara tahunan (year-on-year/YoY)/

Lebih lanjut, hingga akhir 2021, perseroan tercatat mengeluarkan belanja modal sebesar Rp6,89 triliun, turun sebesar 20,6 persen dibandingkan tahun 2020.

Sekitar 85 persen dari pengeluaran modal ini dialokasikan untuk bisnis seluler untuk mendukung permintaan layanan data, dan sisanya dialokasikan pada pengeluaran modal untuk MIDI, infrastruktur dan TI.

Adapun hingga akhir 2021, Indosat membukukan peningkatan pendapatan 12,4 persen menjadi Rp31,38 triliun, dari Rp27,92 triliun di 2020.

Selama 2021, ISAT juga tercatat mampu membalikkan kerugian Rp630 miliar pada 2020, menjadi laba bersih sebesar Rp6,7 triliun pada 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper