Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Hijau, Saham EMTK dan ANTM Berjaya

Dari 27 konstituen indeks Bisnis-27, terdapat 17 saham menguat, 3 saham stagnan dan sisanya 7 saham melemah.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat di awal pekan ini, Senin (21/2/2022) seiring lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (21/2/2022), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI ini naik 0,26 persen menjadi 541,9 pada pukul 09.05 WIB.

Indeks sempat bergerak mencapai 542,38 dan terendah mencapai 540,52. Dari 27 konstituen Indeks Bisnis-27, terdapat 17 saham menguat, 3 saham stagnan dan sisanya 7 saham melemah.

Saham emiten teknologi, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) memimpin penguatan dengan kenaikan 4,18 persen atau naik 80 menjadi Rp1.995. Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyusul naik 3,35 persen persen menjadi Rp2.160.

Setelah itu, ada saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang naik 2,2 persen ke harga 1.160 dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik 1,25 persen ke harga 1.620.

Sementara itu, saham lain yang hijau diantaranya, JPFA, MDKA, BMRI yang masing-masing naik 1,25 persen, 0,78 persen, dan 0,64 persen.

Adapun, konstituen yang melemah dipimpin PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 1,25 persen atau 15 poin ke harga 1.185. Menyusul, ada PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang melemah 0,63 persen ke harga 7.875.

Selain itu, saham-saham yang melemah diantaranya BBNI, TPIA, BRPT, SMGR, dan BBCA yang turun masing-masing 0,63 persen, 0,53 persen, 0,51 persen, 0,34 persen, dan 0,32 persen.

Di sisi lain, IHSG hingga pukul 09.21 WIB menguat 0,42 persen ke level 6.921,4. Kapitalisasi pasar pun meningkat menjadi 8.765,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper