Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Pulih, Mandiri Sekuritas Optimistis Investor Ritel Tumbuh 40 Persen Tahun Ini

Minat investor ritel sepanjang tahun lalu terus meningkat di tengah kelanjutan pandemi virus corona. Hal ini turut berimbas pada pertumbuhan jumlah investor di Mandiri Sekuritas.
Chief Economist Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy dalam acara Mandiri Sekuritas Economic Outlook 2022, Selasa (30/11/2021)/Mandiri Sekuritas
Chief Economist Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy dalam acara Mandiri Sekuritas Economic Outlook 2022, Selasa (30/11/2021)/Mandiri Sekuritas

Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Sekuritas atau Mansek mencatatkan pertumbuhan investor ritel hingga 30 persen sepanjang 2021 lalu. Tren serupa diyakini akan terjadi pada 2022 seiring dengan prospek pemulihan ekonomi nasional dan global.

Direktur Retail and Treasury Mandiri Sekuritas Theodora Manik menyebutkan, minat investor ritel sepanjang tahun lalu terus meningkat di tengah kelanjutan pandemi virus corona. Hal ini turut berimbas pada pertumbuhan jumlah investor di Mandiri Sekuritas.

Ia menyebutkan, total investor ritel Mansek tercatat tumbuh 33 persen sepanjang tahun 2021. Dari jumlah tersebut, 70 persen investor ritel didominasi oleh generasi milenial dan gen z. Sementara itu, sebanyak 92 persen dari total transaksi dilakukan secara online.

“Pertumbuhan ini juga terasa di nilai transaksi harian kami yang naik 54 persen, sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan usaha (revenue) sebesar 56 persen,” jelasnya dalam konferensi pers MOST Awards 2022, Selasa (15/2/2022).

Theodora optimistis tren pertumbuhan investor akan berlanjut pada tahun 2022. Hal ini seiring dengan prospek pemulihan ekonomi nasional dan global yang diprediksi akan membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 7.400 di akhir 2022.

Dengan sentimen-sentimen tersebut, Mansek optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan investor ritel hingga 40 persen pada 2022.

“Khusus ritel, melihat optimisme pasar, kami berharap bisa akuisisi nasabah di atas 40 persen pada tahun ini,” jelasnya.

Seiring dengan hal tersebut, Mansek akan terus meningkatkan program edukasi dan literasi investasi kepada para investor. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan investor seputar dunia investasi dan menghindarkan masyarakat dari investasi-investasi bodong yang belakangan kerap terjadi.

Selain itu, Mansek juga akan menyediakan promosi-promosi dan layanan investasi terlengkap dan mudah melalui platform MOST.

Sebelumnya, Direktur Mandiri Sekuritas Heru Handayanto menuturkan, pihaknya mencatatkan nilai transaksi harian saham sebesar Rp1,2 triliun sepanjang Januari 2022 lalu. Jumlah tersebut turun 31 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu.

“Penurunan ini menurut kami karena faktor kekhawatiran investor atas lonjakan kasus Omicron dan sentimen The Fed,” katanya.

Untuk Februari 2022, Heru optimistis nilai transaksi saham akan mengalami pertumbuhan dibandingkan bulan lalu. Meski tidak menyebutkan target total transaksinya, Mandiri Sekuritas menargetkan nilai transaksi harian dapat tumbuh ke kisaran Rp1,7 triliun.

Menurutnya, salah satu sentimen yang akan mempengaruhi kenaikan transaksi nasabah adalah perkembangan covid-19 dan pemberlakuan kembali PPKM level 3. Selain itu, program vaksinasi yang terus dijalankan pemerintah juga diharapkan dapat menekan laju kasus positif.

Heru melanjutkan, pihaknya juga akan fokus meningkatkan transaksi nasabah ritel. Hal ini dilakukan melalui sejumlah program promosi, seperti MOST Awards, dan peningkatan sistem layanan online nasabah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper