Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat Kembali ke 6.800, Investor Asing Borong BBNI, BBCA, TLKM

IHSG parkir pada posisi 6.807,49 atau menguat 1,08 persen.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (15/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.807,49 atau menguat 1,08 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.727,35 - 6.807,49.

Tercatat, 268 saham menguat, 251 saham melemah dan 160 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp928,73 miliar.

Saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menjadi top gainer teratas setelah menguat 25 persen ke posisi Rp500 disusul oleh PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) yang naik 22,22 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp239,8 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp113,7 miliar dan PT Tellkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp69,2 miliar.

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan, pergerakan IHSG akan dibayangi oleh sentimen global maupun domestik.

Trend pelemahan di bursa saham AS terus berlanjut di awal pekan (14/2/2022), dengan indeks S&P 500 ditutup turun 0,38 persen.

"Konflik geopolitik di Ukraina masih menjadi sentimen dominan, seiring dengan rencana invasi Rusia yang dikabarkan semakin dekat," kata Dimas dalam risetnya, Selasa (15/2/2022).

Sementara itu, harga minyak mentah kembali mengalami lonjakan tajam, dengan potensi terjadinya gangguan pada suplai apabila konflik ini mengakibatkan dijatuhkannya sanksi bagi Rusia.

Senada dengan pergerakan bursa saham global, IHSG juga mengalami koreksi 1,19 persen ke level 6.734 pada perdagangan Senin (15/2/2022).

"Investor cenderung mewaspadai tekanan dari eksternal khususnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia, dengan tercatat hanya sektor energi yang masih mampu menguat," ujarnya.

Dia melanjutkan, setelah menutup gap pada area 6.731-6.748 kemarin, indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.700-6.875.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper