Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona merah dengan koreksi 1,19 persen, membuat harga 3 saham emiten bank menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (14/2/2022).
Ketiga saham emiten bank tersebut antara lain PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS), dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS).
Berdasarkan data RTI, saham BBYB ditutup melorot 6,99 persen atau turun 160 poin ke level Rp2.130 per saham. Sepanjang perdagangan, saham Bank Neo bergerak di rentang Rp2.130-Rp2.320 dan dibuka ke level Rp2.290 per saham.
Sementara itu, volume yang diperdagangkan sebanyak 68,99 juta saham dengan turnover senilai Rp149,48 miliar. Dengan demikian, kapitalisasi pasar atau market cap yang dimiliki emiten bank bersandi BBYB ini mencapai Rp20,07 triliun. Adapun, saham Bank Neo naik 1,43 persen selama sepekan terakhir.
Kemudian, penurunan juga terjadi pada saham AGRS dengan koreksi 6,98 persen atau turun 12 poin ke level Rp160 per saham. Saham Bank IBK bergerak di rentang Rp160-Rp174 sepanjang perdagangan, dengan volume yang diperdagangkan mencapai 40,24 juta saham dan turnover senilai Rp6,54 miliar.
Lebih lanjut, market cap AGRS tercatat senilai Rp2,83 triliun. Selama sepekan terakhir, saham AGRS turun 1,23 persen dan naik 0,63 persen selama satu bulan terakhir.
Lalu, ada BTPS yang melanjutkan koreksi sejak Jumat pekan lalu (11/2/2022). Pada perdagangan hari ini, saham BTPN Syariah terpantau turun 6,88 persen atau susut 260 poin ke level Rp3.520 per saham. Sepanjang perdagangan, saham BTPS bergerak di rentang Rp3.520-Rp3.770 dengan volume perdagangan mencapai 6,71 juta saham dan turnover senilai Rp24,01 miliar.
Dengan demikian, kapitalisasi pasar yang dimiliki BTPS mencapai Rp27,12 triliun. Penurunan juga terjadi selama sepekan terakhir, saham BTPS turun 5,38 persen.