Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara afiliasi Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) akan menerbitkan obligasi senilai Rp2,2 triliun. Dana hasil penawaran umum obligasi ini akan dipinjamkan perseroan kepada anak usaha PT Tower Bersama (TB) untuk melunasi sebagian utang.
Dalam keterbukaan informasi perusahaan pada Senin (14/2/2022), TBIG tercatat telah melakukan emisi obligasi senilai Rp2,65 triliun dalam rangka penawaran umum berkelanjutan (PUB) V tahap sebelumnya.
Adapun target emisi secara keseluruhan dari PUB untuk obligasi ini sebesar Rp15 triliun. Dalam PUB V tahap III 2022, nilai pokok obligasi yang ditawarkan berjumlah Rp2,2 triliun yang terbagi dalam dua seri.
Seri A ditawarkan sebesar Rp1,7 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 3,75 persen per tahun dengan tenor 370 hari sejak tanggal emisi.
Seri B akan ditawarkan sebanyak Rp500 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,90 persen per tahun dengan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Baca Juga
Dalam rangka penerbitan obligasi kali ini, perusahaan telah memperoleh rating AA+ (double A plus) dari Fitch sesuai surat tertanggal 16 Juli 2021 yang dipertegas kembali pada 11 Ferbuari 2022.
Dana yang diperoleh dari hasil PUB obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipinjamkan seluruhnya oleh perseroan ke TB untuk melunasi sebagian utang TB yang terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam US$275 juta facility agreement tertanggal 20 Januari 2021 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd sebagai Agen.