Bisnis.com, JAKARA – Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencatat prapenjualan sebesar Rp7,7 triliun pada 2021. Stimulus properti pemerintah menjadi salah satu katalis kinerja perseroan.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menuturkan kinerja prapenjualan sepanjang 2021 tersebut 10 persen lebih tinggi dari target Rp7 triliun yang ditetapkan sebelumnya.
Kinerja tersebut ditopang oleh cadangan lahan yang luas untuk pengembangan proyek yang berkelanjutan. Selain itu, subsidi PPN dari pemerintah juga turut menjadi stimulus.
"Program promosi nasional "Wish for Home” yang menawarkan berbagai keuntungan menarik dan yang diperkuat dengan program pemerintah berupa subsidi PPN untuk setiap pembelian unit properti siap huni, membuat konsumen semakin yakin untuk membeli unit properti yang ditawarkan baik untuk ditempati maupun sebagai pilihan investasi yang menguntungkan.” papar Hermawan, Senin (14/2/2022).
Menurutnya, program marketing tersebut dan kebijakan stimulus pemerintah mampu memberikan manfaat yang signifikan dan menarik bagi konsumen. Program penawaran yang sebesar itu belum tentu didapatkan di masa mendatang.
Kondisi ini merupakan solusi yang menguntung bagi pengembang dan pembeli. Bagi pengembang, kebijakan tersebut membuat harga jual menjadi lebih menarik dan bagi pembeli membuat investasi pembelian maupun untuk kebutuhan tempat tinggal menjadi lebih terjangkau.
Baca Juga
Pengembang grup Sinar Mas Land ini mencatatkan segmen residensial menjadi kontributor terbesar prapenjualan dengan nilai transaksi mencapai Rp5,2 triliun, setara kontribusi 68 persen.
Catatan segmen residensial atau hunian juga diikuti oleh segmen komersial yang diwakili oleh segmen kavling tanah komersial, strata title (apartemen) dan ruko turut membukukan kinerja positif.
Segmen komersial berkontribusi sebesar Rp2,1 triliun, setara kontribusi 28 persen terhadap total prapenjualan sepanjang 2021.
Angka tersebut bersumber dari kavling komersial sebesar Rp677 miliar yang sebagian besar dijual di BSD City, strata title (apartemen/kondominium) Rp561 miliar dan ruko Rp916 miliar.
Sedangkan unit pengembangan vertikal yang terjual sebagian besar didukung oleh The Elements di Jakarta, Southgate di area TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat, Klaska Residence di Surabaya dan di unit apartemen di BSD City.
Untuk segmen ruko sebagian besar disumbang oleh TabeSpots, Virginia Arcade, West Park, Capital Cove dan Northridge Business Center di BSD City.
Ditambah penjualan kavling tanah dari perusahaan patungan yang tumbuh 83 persen menjadi Rp332 miliar, berkontribusi positif 4 persen terhadap prapenjualan BSDE sepanjang 2021.
Angka penjualan tersebut bersumber dari penjualan kepada perusahaan patungan antara lain PT BSD Diamond Development (ZORA), PT Sinar Mitbana Mas dan PT Sinar Mitbana Mas Intermoda dengan ekuitas setara kepemilikan BSDE sebesar masing-masing 40 persen.
“Pencapaian kinerja prapenjualan ini menjadi modal bagi BSDE untuk melanjutkan penciptaan nilai demi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.” ungkap Hermawan.