Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Lesu! Saham Emiten Erick Thohir (ABBA) Terbang Jelang Rights Issue

Saham emiten milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) melompat 14,29 persen hingga akhir sesi I siang ini tersengat sentimen rights issue.
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (12/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.800,6 atau turun 0,34 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 6.825,06.

Tercatat, 192 saham menguat, 289 saham melemah dan 183 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp234,39 miliar.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjadi top losers teratas setelah anjlok 5,1 persen ke posisi Rp10.225 disusul oleh PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) yang turun 4,71 persen.

Saat IHSG melemah, terdapat saham-saham yang masuk top gainers yakni PT Net Visi Media Tbk. (NETV) yang melonjak 25 persen, PT PAM Mineral Tbk. (NICL) yang menanjak 22,22 persen, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. Tbk (SQMI) naik 18,31 persen dan PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) melompat 14.29 persen hingga akhir sesi I siang ini. 

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp98,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp60,5 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp57,5 miliar.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan adanya potensi aksi profit taking lanjutan pada hariini, Jumat (11/2/2022).

Menurutnya, rilis data inflasi terbaru AS yang tumbuh 7,5 persen, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 7,2 persen, dan kenaikan inflasi terbesar sejak tahun 1982 mendorong yield obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level 2,043 persen, bahkan yield obligasi AS tenor 2 tahun naik ke level 1,609 persen.

Hal ini memuncul spekulasi The Fed akan lebih agresif menaikkan suku bunga dari sebelumnya menjadi sentimen negatif pendorong kejatuhan Indeks DJIA turun sebesar 1,47 persen.

"Jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 0,1 persen dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti batu bara, CPO berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini," katanya, Jumat (11/2/2022).

Edwin memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada hari ini antara 6.755 hingga 6.851. Adapun, rekomendasi beli disematkan kepada saham-saham berikut, diantaranya INCO, LPPF, ANTM, MAPI, MEDC, ISAT, BBNI, TOWR, JPFA, dan BRPT.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper