Bisnis.com, JAKARTA - PT Teknologi Otomatis Roket, penyedia software robot trading forex autopilot dengan nama Robot Sparta, angkat bicara terkait pemblokiran sejumlah robot trading. Nama Robot Sparta juga disebut sebagai salah satu yang diblokir pemerintah.
Fuad Zakiy, Direktur PT Teknologi Otomatis Roket, mengatakan bahwa perusahaan mendukung pemerintah melalui Kementerian Perdagangan yang ingin menertibkan penjualan robot trading baik itu robot trading forex maupun robot trading crypto di Indonesia yang akhir-akhir ini begitu meresahkan masyarakat.
"Untuk itu sebagai tanggung jawab moral, kami sebagai perusahaan yang juga bergerak di bidang pendistribusian software dalam bentuk robot trading memberikan klarifikasi sekaligus edukasi kepada masyarakat Indonesia seputar robot trading yang real," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10/2/2022).
Fuad melanjutkan pada era transisi menuju era new normal seperti sekarang ini, banyak oknum nakal yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan kedok robot trading. Pihaknya telah berkali-kali menghimbau masyarakat untuk berhati-hati bisnis skema ponzi berkedok robot trading.
“Berulang kali kami sampaikan hal tersebut sejak awal kemunculan kami di masyarakat dan ternyata terbukti belakangan ini sudah banyak yang scamming,” tambahnya.
Berikut klarifikasi lengkap dari Robot Sparta:
Baca Juga
1. Robot Sparta bisa digunakan di broker manapun yang dilisensikan langsung oleh Bappebti, bahkan kami bisa dikatakan provider robot yg paling siap ketika Bappebti mengesahkan penggunaan akun micro karena kami sudah mempersiapkan 'coding'-nya.
2. Terdapat MQL5 dan wikifx sebagai pihak ketiga yang memverifikasi transaksi yang dilakukan Robot Sparta secara real dan real time.
3. User dapat melakukan deposit, top up, dan withdraw berapapun nominalnya dan kapanpun.
4. Penjualan Robot Sparta tidak menggunakan sistem multi level marketing (MLM) dan atau skema ponzi, Robot Sparta murni dijual secara 'direct selling'.
5. Robot Sparta memiliki banyak tipe robot yang bisa disesuaikan dengan profil risiko user:
- Robot Sparta EUR cocok untuk user dengan profil risiko konservatif
- Robot Sparta GBP cocok untuk user dengan profil risiko moderat
- Robot Sparta GOLD cocok untuk user dengan profil risiko agresif
6. Kurs yang digunakan menggunakan floating rate secara normal, tanpa adanya 'mark up' seperti yang dilakukan bisnis dengan skema ponzi berkedok robot trading di mana terdapat mark up selisih kurs yang tidak wajar di kisaran Rp2.000, sampai dengan Rp5.000,- untuk transaksi jual-beli per $1.
7. Kami memberlakukan surat pernyataan risiko kepada semua user terkait hak dan kewajiban yang jelas sehingga semua transparan sejak user bergabung.
8. Kami tidak memberlakukan 'profit sharing.' Namun, kami tetap mengenakan 'maintenance fee' kepada user sebagai ganti biaya vps sebagai server untuk membuat Robot Sparta tetap bekerja secara otomatis dan biaya operasional tim analis supaya menghindarkan Robot Sparta dari terjadinya 'malfunction'.
9. Kami rutin mengadakan webinar dan punya team customer support berjumlah ratusan orang untuk mengedukasi dan melayani user dengan baik.
10. Kami memberikan file robot kepada user di dalam paket pembelian yang dilakukan oleh user.