Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (2/2/2022) seiring dengan rilis sejumlah data ekonomi dan masuknya investor asing.
IHSG dibuka naik 0,4 persen atau 26,32 poin menjadi 6.657,47 pada pukul 09.00 WIB. Terpantau 147 saham naik, 49 saham turun, dan 221 saham stagnan.
Investor asing cenderung membeli dengan net buy Rp67,7 miliar. Saham BBCA (net buy Rp43 miliar), BBRI Rp21,3 miliar, BMRI Rp9,8 miliar, BBNI Rp2,5 miliar menjadi yang paling banyak diborong asing. Di sisi lain, investor asing cenderung melepas saham TLKM (net sell Rp4,4 miliar), ANTM (Rp2,6 miliar), dan DSNG (Rp645 juta).
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan pelaku pasar akan mencermati rilis data ekonomi rutin awal bulan, tetapi melesatnya jumlah kasus positif Covid-19 masih berpotensi menjadi sentimen negatif.
"Secara teknikal, indeks acuan diperkirakan bergerak dengan kecenderungan menguat pada rentang 6.600-6.700," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (2/2/2022).
Pada Januari 2022, purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia mencatatkan angka ekspansif 53,7 pada bulan pertama tahun ini, naik tipis dari posisi Desember 2021 di level 53,5.
Baca Juga
Menurut data PMI IHS Markit, angka tersebut mewakili perbaikan kondisi bisnis di seluruh sektor manufaktur Indonesia selama lima bulan berturut-turut, dengan tingkat pemulihan terkuat sejak November 2021.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,22 persen pada Senin (31/1/2022) ke level 6.631, turun 0,51 persen pada Januari 2022.
Dari sentimen global, Wall Street mengawali bulan Februari Selasa (1/2/2022) dengan penguatan; dengan ketiga indeks utama ditutup di zona hijau. Saham-saham sektor teknologi ditutup menguat, ditengah antisipasi investor menjelang rilis kinerja keuangan berbagai perusahaan besar seperti Alphabet, Facebook, dan Amazon.
