Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (2/2/2022) seiring dengan rilis data inflasi. Namun, lonjakan kasus Covid-19 dapat menjadi pemberat.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG diprediksi akan menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume namun stochastic mulai menyempit mengindikasikan rentang penguatan akan terbatas.
IHSG ditutup di level 6.631,15 atau melemah 0,21 persen pada Senin (31/1/2022) lalu. IHSG bergerak turun seiring dengan minimnya sentimen menjelang libur tahun baru Imlek.
“Selain itu, kekhawatiran kembali muncul akan gelombang baru Covid-19 dikarenakan kasus baru naik signfikikan,” jelas Dennies dikutip dari risetnya, Selasa (1/2/2022).
Dennies mengatakan, investor akan mencermati rilis data inflasi dari dalam negeri serta perkembangan kasus baru Covid-19.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.599 dan 6.615 serta resistance 6.658 dan 6.685.
Baca Juga
Sejumlah saham yang dapat dicermati adalah sebagai berikut.
PTPP PP Tbk (Target Price: 970 – 990)
Entry Level: 915 – 935Stop Loss: 900Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic bergerak membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.
MNCN Media Nusantara Citra Tbk (Target Price: 970 – 990)
Entry Level: 915 – 935Stop Loss: 900Mengalami koreksi. Masih bergerak dalam trend konsolidasi jangka pendek.
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk (Target Price: 620 – 640)
Entry Level: 575 – 590Stop Loss: 565
Menguat dengan volume tinggi dan candlestick membentuk long white body. Breakout resistance. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.