Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Asing Borong Saham BBNI

IHSG dibuka melemah merespons rencana Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (27/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka turun pada posisi 6.586,85. Meski demikian, IHSG sempat mencatatkan posisi terendahnya pada 6.573,63 beberapa menit setelah pembukaan

Tercatat, 150 saham menguat, 130 saham melemah dan 219 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp20,29 miliar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp12,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp12,5 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp6 miliar.

Sebelumnya, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyebutkan penguatan IHSG kemarin dipimpin oleh sektor Kesehatan yang menguat 1,89 persen. Sementara itu, musim rilis laporan keuangan 2021 sudah dimulai, oleh emiten perbankan BBNI yang mencatatkan lonjakan laba bersih 232 persen sepanjang tahun lalu.

Dari luar negeri, Kepala The Fed Jerome Powell menegaskan masih terdapat ruang yang cukup besar untuk menaikkan suku bunga, dengan pasar berekspektasi dimulai pada Maret nanti.

Adapun, imbal hasil US Treasury 10-tahun kembali melonjak ke atas level 1,8 persen pascapidato Powell.

"Secara teknikal, indeks acuan berpeluang untuk melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan yang cukup lebar di 6.550 - 6.726," tulisnya dalam riset harian, Kamis (27/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper