Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ricuh Rusia-Ukraina Turut Bayangi IHSG, Rekomendasi Saham-Saham Ini

Kekhawatiran kenaikan suku bunga AS dan konflik Rusia-Ukraina berisiko menekan IHSG hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih akan mendapat banyak tekanan dari kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia ke 3 jika Rusia bersama China dan Korea Utara, jadi menyerang Ukraina yang didukung AS dan negara NATO serta kekhawatiran kenaikan suku bunga AS.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan setelah sempat digadang-gadang positif selama jam perdagangan Indeks DJIA sempat menguat 518 poin atau 1,51 persen, tetapi karena ada kekhawatiran geopolitik jadi balik tertekan Indeks DJIA justru ditutup turun sebesar 129,64 poin atau 0,38 persen.

"Jika dikombinasikan dengan kembali jatuhnya harga timah sebesar 1,85 persen, emas turun 1,62 persen dan EIDO kembali turun sebesar 1,17 persen berpotensi menjadi sentimen negatif penekan indeks bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini," ujar Edwin dalam riset harian, Kamis (27/1/2022).

Selain itu kembali menggilanya gelombang kasus baru akibat Covid-19 menimbulkan potensi level PPKM dinaikkan ke Level 3 jika korban baru Covid-19 terus meningkat. Hal ini juga akan membebani gerak IHSG.

Pada hari ini, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.551 - 6.646. Sementara itu, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak di 14.300 - 14.430.

Adapun, rekomendasi saham Edwin hari ini untuk strong sell TINS, dan Buy MIKA, ICBP, BBCA, AGII, BRPT, PRIM.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper