Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas melemah pada awal perdagangan Jumat (21/1/2022) goyah setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir dua bulan karena rebound dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex terpantau melemah 0,25 persen atau 4,7 poin ke level US$1.840,20 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas di pasar spot melemah tipis 0,05 persen ke US$1.838,28 per troy ounce pada pukul 08.46 WIB.
Harga emas sebelumnya menguat di tengah tanda bahwa varian omicron memiliki dampak yang lebih besar di pasar tenaga kerja. Hal ini meningkatkan permintaan emas batangan sebagai asset lindung nilai.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (20/1) bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik 55.000 menjadi 286.000 dalam pekan yang berakhir 15 Januari, memberikan dukungan tertentu terhadap emas.
Namun, penguatan melandai setelah dolar AS yang menguat melemahkan permintaan. Meskipun begitu, emas telah naik bulan ini bahkan ketika bank sentral bersiap untuk menarik kembali stimulus dan imbal hasil obligasi yang disesuaikan dengan inflasi naik.
“Hilangnya data klaim pengangguran AS tidak akan mengubah kebijakan pengetatan Federal Reserve,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (21/1/2022).
Faktor utama yang mendorong emas tetap relatif bertahan adalah inflasi yang meningkatkan daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga-harga, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
"Pasar sepertinya ingin terus bergerak lebih tinggi, dan ini adalah putaran yang terpenuhi dengan sendirinya dengan lebih banyak data yang keluar dan menunjukkan bahwa inflasi tidak sementara," jelasnya.
Mencerminkan selera investor, kepemilikan Exchange Traded Fund (ETF) berbasis emas SPDR Gold Trust atau reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek melonjak ke level tertinggi sejak pertengahan Desember 2021.
Harga emas di pasar spot melemah 0,03 persen atau 0,63 poin ke level US$1.838,66 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex melemah 0,17 persen atau 3,2 poin ke level US$1.841,70 per troy ounce pada pukul 14.51 WIB.
Harga emas di pasar spot menguat 0,09 persen atau 1,72 poin ke level US$1.841,01 per troy ounce pada pukul 13.57 WIB.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex terpantau melemah 0,1 persen atau 1,9 poin ke level US$1.843 troy ounce.
Harga emas di pasar spot menguat 0,1 persen atau 1,75 poin ke level US$1.841,04 per troy ounce pada pukul 11.25 WIB.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex terpantau melemah 0,1 persen atau 1,8 poin ke level US$1.843,10 per troy ounce.
Harga emas di pasar spot menguat 0,09 persen atau 1,6 poin ke level US$1.840,89 per troy ounce pada pukul 10.08 WIB.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex terpantau melemah 0,04 persen atau 0,8 poin ke level US$1.844,10 per troy ounce.