Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) melihat pembangunan di Ibu Kota Negara baru potensial bagi pengembangan industri baja nasional.
Direktur Komersial Krakatau Steel, Melati Sarmita menuturkan, pembangunan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Dia mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara ini cukup besar, mencapai Rp466 triliun.
"Tentu akan menjadi kontribusi potensial bagi Krakatau Steel dan Grup, serta produsen baja lainnya untuk turut serta membangun berbagai prasarana dan infrastrukturnya," ucap Melati kepada Bisnis, Kamis (20/1/2022).
Dia melanjutkan, emiten berkode saham KRAS ini memastikan baja-baja yang dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Negara ini dapat diproduksi oleh Krakatau Steel dan Grup, serta produsen baja nasional lainnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara. Menurutnya, pasokan baja Ibu Kota Negara akan disiapkan oleh KRAS.
Baca Juga
"Siapa bilang KRAS tidak mempersiapkan diri [dalam pembangunan Ibu Kota Negara]. KRAS sudah ikut rapat-rapat. Pasokan baja untuk Ibu Kota Negara, KRAS yang menyiapkan. Kami sudah rapat dengan instansi terkait," ujar Silmy beberapa waktu yang lalu.