Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) akan melakukan penambahan penyertaan modal pada PT Krakatau Posco.
Manajemen Krakatau Steel dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, penambahan penyertaan modal ini dilakukan dalam bentuk aktiva tetap yang terdiri dari penyertaan lima bidang tanah dan pabrik HSM 2.
"Nilai rencana transaksi adalah sebesar US$265 juta. Dengan pelaksanaan rencana transaksi, perseroan akan memperoleh 422.800 saham baru seri B dengan nominal US$166. Nilai untuk saham baru Seri B ini adalah sebesar US$70,18 juta," tulis manajemen KRAS, Kamis (20/1/2022).
Manajemen KRAS menyebut, transaksi ini memiliki beberapa manfaat. Pertama, peningkatan kepemilikan saham perseroan di Krakatau Posco ini membuat perseroan berpotensi mendapatkan pendapatan atas peningkatan kinerja Krakatau Posco.
Kedua, Manajemen KRAS melihat transaksi ini dapat memperbaiki posisi keuangan perseroan dengan mengalihkan seluruh kewajiban perseroan ke Krakatau Posco terhadap Commerzbank-AKA sebesar US$246,9 juta.
Ketiga, perseroan akan memperoleh kompensasi tunai dari Krakatau Posco sebesar US$90 juta yang akan dimanfaatkan perseroan untuk restrukturisasi dan mendukung modal kerja.
Baca Juga
Terakhir, perseroan akan memperoleh kompensasi nontunai berupa penghapusan kewajiban derivatif perseroan pada pasal 3.4 Perjanjian Kerja Sama (JVA).
Manajemen KRAS menegaskan transaksi ini merupakan transaksi material yang nilainya melebihi 50 persen, atau tepatnya 65 persen dari ekuitas perseroan. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per 30 Juni 2021, nilai ekuitas perseroan adalah US$408,99 juta.
Transaksi ini memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rencananya, perseroan akan melaksanakan RUPS Luar Biasa pada 25 Februari 2022 untuk meminta restu pemegang saham atas rencana ini.