Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (19/1/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Selasa (18/12/2021), IHSG ditutup melemah 0,47 persen atau 30,9 poin ke level 6.614,05 setelah bergerak dalam kisaran 6.534,27 - 6.667,4.
Kapitalisasi bursa terpantau mencapai Rp8.321,34 triliun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp110,41 miliar. Sebanyak 159 saham menguat, 400 saham melemah dan 123 saham stagnan.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan hampir seluruh sektor cenderung bergerak negatif dan menekan pergerakan IHSG kemarin.
Sektor-sektor yang terpantau bergerak negatif kemarin di antaranya adalah sektor teknologi, transportasi & logistik, energi, kesehatan, basic materials, properti, consumer noncyclicals, infrastruktur, industri, consumer cyclicals, dan finansial.
Berdasarkan analisa teknikal, Nico memprediksi IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas pada hari ini. Ia mengatakan, IHSG akan bergerak pada kisaran 6.530–6.660.
Baca Juga
“Inflasi, dan tingkat suku bunga The Fed serta kenaikkan imbal hasil US Treasury masih akan membuat pelaku pasar dan investor berspekulasi. Tingginya volatilitas, mungkin akan membuat IHSG kian menarik,” jelas Nico dikutip dari risetnya.
Pada perdagangan hari ini, Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham MAPI dengan target harga support dan resistensi masing-masing 740-825, saham CPIN pada harga 6.050-6.450, dan BBRI pada 4.130-4.340.
Secara tepisah, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan Selasa ditutup melemah cukup signifikan meskipun sempat menguat pada akhir sesi perdagangan.
Dia menyampaikan pergerakan IHSG pada Rabu cenderung minim sentimen dari dalam negeri. Sementara, investor juga wait and see mengantisipasi kebijakan suku bunga Indonesia.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG kembali melanjutkan pelemahan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick IHSG lower high dan lower low dengan kenaikan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
“Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan investor akan mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia,” ujarnya
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.609 dan 6.574 serta resistance 6.695 dan 6.746. Pihaknya merekomendasikan investor mencermati saham PWON, MNCN dan WEGE.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan melemah 0,33 persen atau 22,08 poin ke 6.591,98.
Sebanyak 230 saham menguat, 290 saham merah dan 165 saham diperdagangkan stagnan.
Menjelang penutupan IHSG melemah 0,37 persen atau 24,79 poin ke 6.589,26.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.575,38 - 6.615,45
IHSG melemah 0,07 persen atau 4,43 poin ke 6.609,62. Sebanyak 241 saham menguat, 267 saham melemah dan 162 saham diperdagangkan stagnan.
Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di kisaran 6.575,38 - 6.615,45.
IHSG masih tertahan di zona merah dengan pelemahan 0,24 persen atau 16,05 poin ke 6.598.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.575,38 - 6.615,45.
IHSG langsung dibuka melemah mengawali perdagangan hari ini. IHSG turun 0,07 persen atau 4,78 poin ke 6.609,27.
Sebanayk 127 saham hijauy, 113 saham merah dan 234 saham stagnan.