Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNCN Kuasai 52 Persen Pemirsa Televisi saat Prime Time

Kontributor utama kenaikan signifikan pangsa pemirsa prime-time MNC berasal dari jajaran serial drama.
Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI, salah satu stasiun TV milik PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).
Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI, salah satu stasiun TV milik PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media milik Hary Tanoesoedibjo PT Media Nusantara Citra Tbk. mencatatkan rekor tertingginya dalam pencapaian pangsa pemirsa di slot prime-time rata-rata di tahun 2021 sebanyak 52,2 persen.

Melalui keterangan resminya, Rabu (19/1/2022), emiten dengan kode saham MNCN tersebut menyampaikan data tersebut merujuk laporan perusahaan riset data dan analitik Nielsen.

Manajemen perseroan mengungkapkan bahwa capaian tersebut meningkat hingga 14,7 persen jika dibandingkan dengan persentase capaian di tahun sebelumnya sebesar 37,5 persen.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan yang sama mengungkapkan kebahagiaannya pencapaian perseroan pada tahun 2021 yang dinilai sangat solid terlebih tercapai pada masa pandemi.

“Saya sangat senang untuk melaporkan suatu pencapaian dari tahun yang sangat solid bagi performa FTA dan konten MNCN, dan mampu menghasilkan peningkatan pendapatan di seluruh bisnis perseroan yang diyakini akan melampaui tingkat pra-pandemi,” ungkap Hary dalam keterangan resmi, Rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kontributor utama kenaikan signifikan pangsa pemirsa prime-time perseroan berasal dari jajaran serial drama dengan performa kuat, diproduksi seluruhnya oleh PT MNC Studios International Tbk. (MSIN).

Kemudian juga terdapat berbagai program spesial in-house, seperti X Factor Indonesia, Indonesian Idol, dan Master Chef Indonesia.

Selanjutnya pada slot all-time, MNCN juga melaporkan meraih pangsa pemirsa sebesar 44,8 persen, atau peningkatan sebesar 8,8 persen dari pencapaian pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 36 persen.

Produksi internal perseroan untuk program terpopuler tersebut akhirnya memungkinkan monetisasi iklan lebih jauh melalui iklan non-reguler yang ditempatkan di dalam konten.

Manajemen mengungkapkan, jika melihat lebih dekat pada distribusi pendapatan perseroan pada kuartal IV/2021, slot prime-time dijelaskan berhasil memberikan kontribusi lebih dari 60 persen, meski hanya mewakili sekitar 4-5 jam setiap harinya.

Pada tahun 2022, perseroan berencana untuk memonetisasi konten internalnya lebih lanjut melalui iklan kreatif dengan meningkatkan penyiaran konten siaran lokal dibanding asing untuk mendekati rasio 90 persen :10 persen dibandingkan sebelumnya yaitu sekitar 80 persen : 20 persen pada tahun 2021.

“Saya percaya, di tahun 2022, akan menjadi tahun yang tiada duanya bagi grup karena kami telah memutuskan untuk mengkonsolidasi aset digital MNC Media di bawah MSIN,” kata Hary.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper