Bisnis.com, JAKARTA - PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP) mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengeksekusi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Senin (17/1/2022), emiten yang bergerak di bidang industri plastik untuk pengemasan ini akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak-banyaknya 640,34 juta saham, dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Penerbitan saham baru ini disertai dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 224,12 juta waran seri II dengan harga nominal waran sebesar Rp50. Waran ini dapat dikonversi menjadi saham sebanyak-banyaknya sebesar 224,12 juta atau sebanyak-banyaknya 35 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh ke pemegang saham perseroan.
Sebelumnya, manajemen ESIP mengatakan rights issue ini dapat memperkuat struktur permodalan perseroan dan mengundang investor baik lokal maupun asing, untuk berpartisipasi menginvestasikan modalnya dalam perseroan sehingga memberikan nilai tambah bagi perseroan.
Pemegang saham yang tidak menggunakan hak untuk menggunakan HMETD, maka persentase kepemilikan sahamnya akan terdilusi sebesar maksimum 50 persen.
Adapun dana hasil penawaran umum ini seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja perseroan.
Selain menyetujui rights issue, RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari semula Rp90 miliar, menjadi Rp128 miliar.