Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources (BUMI) Dapat Restu Private Placement, Siap Konversi Utang

BUMI akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka mengkonversi obligasi wajib konversi (OWK).
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk. mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat (14/1/2022), atas rencana aksi korporasi perseroan. .

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan, emiten batu bara ini akan melakukan penerbitan saham baru seri C. Sebagaimana diketahui, saham Seri C ini memiliki nilai nominal Rp50 per saham.

Emiten berkode saham BUMI ini juga akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka mengkonversi obligasi wajib konversi (OWK).

"Persetujuan rencana private placement dalam rangka mengkonversi OWK, termasuk persetujuan untuk pemberian kewenangan ke dewan komisaris dan direksi perseroan sehubungan dengan penerbitan saham baru melalui private placement, serta perubahan anggaran dasar sehubungan pelaksanaan private placement," kata Dileep, dikutip Minggu (16/1/2022).

Sebelumnya, manajemen BUMI mengatakan perseroan melakukan private placement untuk memperbaiki posisi keuangan, dengan menerbitkan saham baru sebanyak-sebanyaknya 103.066.596.392 saham Seri C.

Saham baru ini memiliki nilai nominal Rp50 per saham, yang merupakan sebanyak-banyaknya 138,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum pelaksanaan private placement.

Private placement dilakukan karena perseroan memiliki modal kerja bersih negatif sebesar US$805,4 juta, dan total kewajiban konsolidasi sebesar US$3,30 miliar. Private placement ini dilakukan untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan.

Adapun dengan pelaksanaan private placement ini, jumlah modal saham ditempatkan dan disetor perseroan akan meningkat dari 74,2 miliar saham, yang terbagi 20,7 miliar saham seri A, 53,5 miliar saham Seri B, menjadi sebanyak-banyaknya 177,3 saham yang terdiri dari 20,7 miliar saham Seri A, 53,5 miliar saham Seri B, dan 103 miliar saham Seri C.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper