Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/1/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB kemarin, IHSG parkir pada posisi 6.658,35 atau naik 0,17 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.626,33 - 6.667,94.
Tercatat, 243 saham menguat, 272 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp587,87 miliar.
"Pergerakan IHSG masih cenderung sideways. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.625 sebagai support terdekatnya, maka selanjutnya IHSG kami perkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya," jelas Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (14/1/2022).
Namun demikian, apabila indeks komposit turun menembus 6.625 maka target koreksi berikutnya ke area 6.609 dan 6.593. Skenario terburuknya, apabila IHSG menembus 6.593 maka IHSG rawan koreksi menuju ke 6.529-6.574 terlebih dahulu.
MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG pada 6.593 dan 6.581, sedangkan level resistance pada 6.738 dan 6.754. Berikut sejumlah saham rekomendasi MNC Sekuritas.
Baca Juga
IRRA - Buy on Weakness (2,100)
Pada perdagangan kemarin (13/1), IRRA ditutup terkoreksi 0,5% ke level 2,100. MNC Sekuritas perkirakan, posisi IRRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] sehingga IRRA cenderung bergerak terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,980-2,080
Target Price: 2,200, 2,280
Stoploss: below 1,910
TOWR - Spec Buy (1,060)
Kemarin (13/1), TOWR ditutup menguat 1% ke level 1,060. Posisi TOWR pun, pada skenario terbaiknya saat ini MNC Sekuritas perkirakan sedang membentuk awal dari wave [C], sehingga dalam jangka menengahnya pergerakan TOWR akan cenderung menguat dan hal ini akan terkonfirmasi bila TOWR tidak terkoreksi ke bawah 1,030 sebagai supportnya.
Spec Buy: 1,040-1,060
Target Price: 1,170, 1,255
Stoploss: below 1,030
AKRA - Buy on Weakness (845)
AKRA ditutup menguat 3% ke level 845 pada perdagangan kemarin (13/1). Saat ini, MNC Sekuritas memperkirakan posisi AKRA sedang berada di awal wave [c] dari wave B sehingga AKRA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 815-845
Target Price: 880, 920
Stoploss: below 795
CPRO - Sell on Strength (88)
CPRO ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6% di level 88 pada perdagangan kemarin (13/1), namun penguatan CPRO masih tertahan oleh MA60. Diperkirakan, penguatan CPRO tersebut masih merupakan pada fase downtrendnya dan akan terkonfirmasi apabila CPRO menembus 80 sebagai supportnya. Untuk rentang level koreksi CPRO diperkirakan berada pada level 68-76.
Sell on Strength: 91-94
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.