Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Rekomendasi Saham Pelat Merah Potensial di Indeks IDX BUMN 20

Prospek kinerja indeks IDX BUMN 20 pada tahun 2022 masih cukup positif meski sejauh ini masih tertekan.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks IDX BUMN20 masih berpeluang besar mencatatkan kinerja positif pada tahun ini meski tengah tertekan. Sejumlah saham potensial dapat dicermati oleh para investor.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan prospek kinerja indeks IDX BUMN20 pada tahun 2022 masih cukup positif meski sejauh ini masih tertekan.

"Prospeknya masih bagus karena ekspektasi pemulihan ekonomi yang berlanjut pada tahun ini akan berdampak pada meningkatnya kegiatan usaha atau bisnis. Hal tersebut akan turut menopang kinerja emiten-emiten penghuni indeks tersebut," katanya saat dihubungi pada Kamis (13/1/2022).

Salah satu sektor yang menurut Wawan akan menjadi penopang pergerakan indeks adalah perbankan. Dengan aktivitas ekonomi yang kembali berjalan, ia mengatakan kegiatan bisnis perbankan seperti penyaluran kredit akan meningkat.

Selain itu, tren harga batu bara yang tinggi juga akan berdampak terhadap kinerja salah satu emiten penghuni indeks ini, yakni PTBA.

Wawan mengatakan sejumlah saham pada indeks ini masih cukup layak dikoleksi. Ia merekomendasikan saham perbankan, yakni BBRI pada target harga Rp5.000, BBNI dan BMRI pada target harga yang sama, Rp8.000.

Selain itu, investor juga dapat mengkoleksi saham TLKM pada target harga Rp4.600 dan PTBA di level Rp3.000.

Senada, Senior Vice President Research Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial menuturkan prospek pergerakan indeks ini masih cenderung positif dalam jangka panjang. Tekanan pada sektor pertambangan logam diyakini akan menurun seiring dengan meredanya sentimen kenaikan fed fund rate.

“Setelah sentimen fed fund rate mulai hilang, maka sektor teknologi diyakini akan pulih lagi. Pemulihan ini juga akan ikut mengangkat ANTM dan TINS,” lanjutnya.

Ia menuturkan, sektor perbankan dan batu bara akan menjadi penopang utama pergerakan indeks IDX BUMN 20. Hal tersebut seiring dengan tren positif harga komoditas serta prospek pemulihan ekonomi yang terus berjalan.

Seiring dengan hal tersebut, Janson mengatakan sejumlah saham pada indeks ini masih cukup layak dikoleksi. Ia merekomendasikan saham perbankan, yakni BBRI pada target harga Rp4.900, BBNI (Rp7.700), dan BMRI (Rp8.000).

Selain itu, Janson juga merekomendasikan investor untuk mencermati saham ANTM pada target harga Rp3.000 dan TINS di level Rp1.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper