Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/1/2022).
Dilansir dari Bloomberg, harga emas berjangka dengan kontrak paling aktif Februari 2022 menguat 0,02 persen atau 0,3 poin ke level US$1.814,90 per troy ounce pada pukul 08.35 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,04 persen atau 0,65 poin ke level US$1.815,25 per troy ounce.
Dilansir Antara, harga emas menguat setelah permintaan logam safe-haven didorong oleh kekhawatiran atas lonjakan kasus varian Omicron yang berisiko menghambat pemulihan ekonomi global di tengah data ekonomi AS yang mengecewakan.
"Tahun ini dimulai dengan rekor tertinggi baru untuk pasar ekuitas AS, tetapi karena sulit untuk menentukan apakah kenaikan beruntun ini akan berlanjut, investor sudah mulai kembali ke aset-aset yang aman," ujar Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA.
Moya juga melihat dampak Omicron akan paling terasa di sisi inflasi dan pemulihan ekonomi.
Wall Street memangkas kenaikan setelah awal yang optimis untuk Tahun Baru karena investor memutar kembali pengambilan risiko setelah data menunjukkan manufaktur AS melambat bulan lalu dan kekhawatiran Covid-19 tetap ada.
Lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) melaporkan pada Selasa (4/1/2022) bahwa indeks manufaktur AS turun menjadi 58,7 persen pada Desember 2021 dibandingkan dengan 61,1 persen pada November. Angka tersebut adalah yang terendah sejak 58,7 yang diraih pada Januari 2021.
Pada hari yang sama, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pengusaha-pengusaha AS mencatat 10,6 juta lowongan pekerjaan pada November 2021, turun dari 11,1 juta pada Oktober.
Lebih lanjut, emas juga menemukan dukungan tambahan karena investor bereaksi terhadap data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins bahwa Amerika Serikat mencatat 1.083.948 kasus infeksi Covid-19 pada Senin (3/1/2022), lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya 486.428 yang ditetapkan empat hari lalu.
Beberapa negara bahkan telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi lonjakan kasus yang didorong oleh varian baru.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 berbalik melemah 0,05 persen atau 0,9 poin ke level US$1.813,70 per troy ounce pada pukul 14.50 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot juga melemah 0,04 persen atau 0,79 poin ke US$1.813,81 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau menguat 0,12 persen atau 2,2 poin ke level US$1.816,80 per troy ounce pada pukul 13.22 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,1 persen atau 1,84 poin ke US$1.816,44 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau menguat 0,08 persen atau 1,5 poin ke level US$1.816,10 per troy ounce pada pukul 10.41 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,07 persen atau 1,2 poin ke US$1.815,80 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2022 terpantau menguat 0,04 persen atau 0,7 poin ke level US$1.815,30 per troy ounce pada pukul 09.51 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,06 persen atau 1 poin ke US$1.815,60 per troy ounce.
Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp940.000, naik Rp5.000 dari posisi perdagangan sebelumnya, Selasa (4/1/2022).
Sementara emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp520.000, yang juga naik Rp2.500 dibandingkan harga sebelumnya.
Berita selengkapnya di sini.
