Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multipolar Technology Bagikan Dividen, Saham MLPT Malah ARB

MLPT akan membagikan dividen sebesar Rp90 per saham atau senilai Rp168,75 miliar.
Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra saat pemaparan publik secara virtual Kamis (17/6/2021)/Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra saat pemaparan publik secara virtual Kamis (17/6/2021)/Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk. akan membagikan dividen sebesar Rp168,75 miliar.

Para pemegang saham MLPT telah menyetujui pembagian dividen interim pada awal tahuh ini. Jumlah pembagian dividen sebesar Rp90 per saham atau senilai Rp168,75 miliar.

Berikut jadwal pembagian dividen interim MLPT:

- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Januari 2022
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Januari 2022
- Cum dividen di pasar tunai pada 13 Januari 2022
- Ex dividen di pasar tunai pada 14 Januari 2022
- Recording date pada 13 Januari 2022
- Pembayaran dividen interim pada 26 Januari 2022

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, MLPT mencetak pendapatan Rp1,94 triliun naik 6 persen dari posisi Rp1,83 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu.

Beban pokok penjualan dan jasa juga meningkat menjadi Rp1,64 triliun pada semester pertama 2021 dibandingkan dengan Rp1,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp178,65 miliar naik 45,84 persen dibandingkan dengan periode 9 bulan pertama tahun lalu Rp122,49 miliar.

Maka itu total pembagian dividen interim pada periode ini mencapai 94,45 persen dari total laba bersih.

Di sisi lain, saham MLPT justru mengalami auto reject bawah atau (ARB) setelah pengumuman pembagian dividen. Saham anak usaha Grup Lippo itu turun 6,83 persen ke posisi Rp3.820 pada penutupan sesi I.

Saham MLPT diperdagangkan sebanyak 2.048 kali dengan jumlah saham yang beredar 6,28 juta. Adapun nilai transaksi ditaksir mencapai Rp25,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper