Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Hijau, INKP dan JPFA Jadi Paling Mentereng

Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 8,25 persen mendorong Indeks Bisnis-27.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (27/12/2021). Saham INKP dan JPFA pimpin indeks.

Pada akhir perdagangan Senin (27/12/2021), indeks kerja sama antara Bisnis Indonesia dengan Bursa ini menguat 0,25 persen atau 1,29 poin ke level 512,39 dari level penutupan pekan lalu 511,1.

Indeks Bisnis-27 sepanjang hari ini bergerak di rentang 510,8 hingga tertinggi di 513,73. Dari 27 anggota indeks, 16 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 8 saham melemah.

Sejumlah saham yang menopang kinerja indeks ini yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 8,25 persen atau 625 poin ke level 8200. Selanjutnya, ada saham emiten unggas PT Japfa Tbk. (JPFA) yang menguat 6,56 persen ke evel 1705.

Adapun, saham WIKA, MDKA, KLBF, dan INTP menguat masing-masing 4,65 persen, 2,85 persen, 2,22 persen, dan 1,72 persen.

Di sisi lain, saham yang melemah dipimpin oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah 3,49 persen atua 80 poin ke level 2210. Selanjutnya, ada saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang melemah 1,8 persen ke level 2180.

Selain itu, ada saham-sama seperti ICBP, TLKM, BMRI, dan UNTR yang melemah masing-masing 0,86 persen, 0,73 persen, 0,71 persen dan 0,56 persen.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona hijau dengan naik 12,5 poin atau 0,19 persen ke level 6.575,44. Sebanyak 265 saham menghijau, 248 saham merah, dan 158 saham stagnan.

Sementara itu, kapitalisasi pasar naik menjadi 8275,84 triliun sedangkan investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp364,89 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper