Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan sekuritas asal Korea Selatan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menempati posisi teratas sebagai broker saham dengan total frekuensi dan nilai perdagangan efek tertinggi selama sepekan terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia periode 20-24 Desember 2021, Mirae Asset Sekuritas sebagai broker teraktif mencatatkan frekuensi perdagangan sebanyak 2.627.853 kali. Transaksi tersebut dilakukan atas volume saham sebanyak 36.375 saham dengan nilai Rp10,37 triliun.
Selanjutnya, PT Indo Premier Sekuritas menyusul sebagai perusahaan broker dengan total frekuensi perdagangan tertinggi sebanyak 1.253.569 kali dengan nilai transaksi Rp4,75 triliun. PT Ajaib Sekuritas Asia mencatatkan total frekuensi sebanyak 1.148.655 kali dengan nilai transaksi senilai Rp1,62 triliun.
Mengikuti di bawahnya PT Mandiri Sekuritas dengan frekuensi transaksi 835.441 kali dengan nilai transaksi lebih tinggi senilai Rp4,59 triliun. Kemudian diikuti BNI Sekuritas dengan frekuensi 431.321 kali dengan nilai transaksi Rp1,56 triliun.
Selanjutnya, posisi keenam ada Phillip Sekuritas Indonesia dengan frekuensi 406.796 kali dan nilai transaksi Rp1,56 triliun. Kemudian, frekuensi transaksi di UBS Sekuritas Indonesia menyusul sebanyak 395.996 kali dengan nilai transaksi lebih besar, mencapai Rp6,40 triliun.
Kemudian, MNC Sekuritas mencatat frekuensi transaksi sebanyak 356.369 kali dengan nilai Rp1,86 triliun. Disusul Semesta Indovest Sekuritas dengan frekuensi sebanyak 310.639 kali dan nilai transaksi Rp3,28 triliun, serta JP Morgan Sekuritas Indonesia yang mencatatkan frekuensi 289.780 kali dengan nilai transaksi Rp4,66 triliun.
Baca Juga
Dilihat dari nilai perdagangan, dari 10 besar broker teraktif pekan ini tercatat nilai transaksi berkisar Rp10,37 triliun — Rp3,23 triliun.
Di sisi lain, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia turun menjadi Rp8.231,79 triliun, dari periode pekan lalu mencapai Rp8.278,74 triliun.