Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kabel PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi tahun 2022.
Direktur Jembo Cable Company Cahayadi Santoso mengatakan, tahun depan pihaknya akan memperluas jaringan perseroan di beberapa sektor industri.
"Kami tetap fokus pada kekuatan Jembo Cable sekarang. Kami kuat di beberapa sektor industri, di mana kami bisa suplai macam-macam kabel yang dibutuhkan industri. Kami bisa menawarkan satu paket untuk kebutuhan industri," kata Cahayadi, dikutip Minggu (19/12/2021).
Dia melanjutkan, perseroan memiliki rencana untuk menambah kapasitas produksi kabel. Perseroan pun menganggarkan belanja modal senilai Rp50 miliar untuk 2022.
Belanja modal tersebut digunakan perseroan untuk mengganti mesin yang sudah lama dan tidak efisien, tanpa menambah jumlah mesin.
"Jadi intinya mesin lama dengan kapasitas terbatas, kami ganti dengan mesin baru yang kapasitasnya dua kali lipat. Kami juga mesti perhatikan jumlah karyawan supaya tidak bertambah, sambil kami meningkatkan kapasitas pabrik," ucap dia.
Baca Juga
Emiten berkode saham JECC ini juga akan mempertahankan penjualan kabel serat optik. Cahayadi menuturkan, dalam 2020 dan 2021, penjualan kabel serat optik perseroan tidak mengalami penurunan drastis, dibandingkan penjualan kabel tembaga dan aluminium.
"Jadi saya yakin kabel serat optik ini kita cukup dominan di pasar Indonesia dan kita akan pertahankan penjualan kabel serat optik kita di masa mendatang," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, JECC juga akan terus terlibat untuk menyuplai kabel dalam proyek-proyek kelistrikan PLN. Hingga kuartal III/2021, penjualan perseroan ke PLN tercatat sebesar Rp86,8 miliar.