Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bos Ritel Terkaya Versi Forbes: Anthoni Salim vs Djoko Susanto, Siapa Lebih Tajir?

Anthoni Salim menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebanyak US$8,5 miliar atau setara Rp121,5 triliun
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 16 Desember 2021  |  10:59 WIB
Bos Ritel Terkaya Versi Forbes: Anthoni Salim vs Djoko Susanto, Siapa Lebih Tajir?
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019). - Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bos pemilik ritel ternama, Indomaret dan Alfamart masuk dalam 50 besar orang terkaya versi Forbes. Keduanya merupakan taipan ritel dengan kepemilikan lebih dari 15.000 gerai sampai dengan semester I/2021.

Berdasarkan data Forbes, Kamis (16/12/2021), Anthoni Salim menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebanyak US$8,5 miliar atau setara Rp121,5 triliun.

Selain jadi bos Indomaret, Anthoni Salim juga mengepalai Grup Salim, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Anthoni Salim adalah CEO Indofood yang membukukan pendapatan senilai US$5,8 miliar, salah satu pembuat mie instan terbesar di dunia.

Sampai dengan semester I/2021, Indomaret telah membuka 600-an toko baru, dan total sampai dengan 2020 jumlah gerainya sudah mencapai 18.113 unit.

Sementara itu, bos Alfamart Djoko Susanto saat ini mencatatkan penghasilan mencapai US$1,9 miliar atau setara dengan Rp27,1 triliun, naik 0,42 persen atau US$8 juta pada Rabu (15/12/2021) dan menduduki posisi ke-22 di jajaran 50 orang terkaya di Indonesia

Djoko Susanto merupakan seorang pemilik grup Alfamart, bisnis ritel dengan konsep minimart. Sampai dengan semester I/2021, Alfamart menyiapkan pembukaan 650-850 gerai baru. Sementara, sampai denganakhir 2020, jumlah gerainya sudah mencapai 15.434 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

forbes anthoni salim alfamart indomaret Djoko Susanto
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top