Bisnis.com, JAKARTA – Binance Holding Ltd telah membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan konsorsium yang dipimpin MDI Ventures, modal ventura milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) untuk meluncurkan bursa kripto di Indonesia.
Binance akan menyediakan infrastruktur dan teknologi manajemen aset kelas dunia untuk mendukung pengembangan platform pertukaran aset kripto.
Konsorsium ini secara kolektif telah mengembangkan ekosistem teknologi digital dan finansial terbesar di Indonesia, dan memiliki akses ke lebih dari 170 juta konsumen di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
Pendiri dan CEO Binance Changpeng "CZ" Zhao mengatakan ambisi Binance adalah menumbuhkan ekosistem blockchain dan cryptocurrency secara global, dan inisiatif ini di Indonesia merupakan langkah signifikan ke arah tersebut.
“Dengan adopsi teknologi yang cepat dan potensi ekonomi yang kuat, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat terkemuka ekosistem blockchain dan crypto di Asia Tenggara,” jelas dia dalam keterangan resmi, Rabu (15/12/2021).
Sementara itu, CEO MDI Donald Wihardja mengatakan cryptocurrency, crypto assets dan blockchain menghadirkan bagian penting yang tidak dapat disangkal dari infrastruktur keuangan dan digital lainnya di masa depan. MDI, sebagai lengan investasi teknologi dan pemandu teknologi Telkom sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam proyek ini.
Baca Juga
“Kami berharap dapat tumbuh bersama Binance dan mitra investasi kami, dan menjembatani peluang dan teknologi dengan Telkom untuk membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam infrastruktur digital ini,” jelas dia.
Sebagai informasi, pembentukan JV ini adalah bagian dari strategi Binance yang lebih luas untuk menumbuhkan ekosistem blockchain global.
Pengumuman JV ini menyusul pengumuman terbaru tentang inisiatif 100M EUR Binance untuk mendukung pengembangan ekosistem blockchain Prancis dan Eropa, serta investasi Binance Asia Services di Hg Exchange (HGX) yang berbasis di Singapura.