Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Losers Sepekan, Saham-Saham Turun di Atas 15 Persen

Jajaran top losers selama sepekan mengalami penurunan di atas 15 persen meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pekan ini.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Jajaran top losers selama sepekan mengalami penurunan di atas 15 persen, meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pekan ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada periode 6 Desember-10 Desember 2021, saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. anjlok 29,91 persen menjadi Rp1.160. Di mana pada pekan sebelumnya berada di posisi Rp1.655.

Selanjutnya, saham PT Ace Oldfields Tbk. turun 27,88 persen menjadi Rp150 dan saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk. yang merosot 23,89 persen menjadi Rp274.

Posisi di bawahnya yaitu saham PT Trisula Textile Industries Tbk. turun 21,28persen menjadi Rp148 dan saham PT Indosat Tbk. turun 19,87 persen menjadi Rp6.250.

PT OBM Drilchem Tbk. yang berada pada posisi kesepuluh, tercatat turun sebesar 18,33 persen menjadi Rp147. 

Di sisi lain, IHSG pekan ini mengalami penguatan sebesar 1,75 persen atau berada pada level 6.652,92 dari level 6.538,51 pada pekan sebelumnya. 

"Data perdagangan BEI selama sepekan ini ditutup bervariasi namun mayoritas berada pada zona positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 11,60 persen menjadi 25,657 miliar saham dari 22,990 miliar saham sepekan sebelumnya," papar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Aulia Noviana Utami Putri, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (11/12/2021).  

Aulia memaparkan, kapitalisasi pasar selama sepekan meningkat sebesar 2,97 persen menjadi Rp8.338,96 triliun dari Rp8.098,62 triliun pada penutupan perdagangan pekan yang lalu. 

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 1,77 persen menjadi Rp15,03 triliun dari Rp15,30 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian Bursa turut berubah 2,76 persen menjadi 1.322.238 kali transaksi dari 1.359.699 kali transaksi selama sepekan yang lalu.

Dia juga mengutarakan, bahwa selama pekan lalu, BEI juga diramaikan dengan delapan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) dan satu obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper