Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Berakhir Merah, BBNI dan UNTR Paling Buntung

Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, terpantau 8 saham menguat, 16 saham melemah dan 3 saham stagnan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan di teritori negatif pada penutupan Rabu (8/12/2021), meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 515,44. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan turun 0,59 persen atau 3,04 poin.

Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 514 hingga ke level 519.

Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, terpantau 8 saham menguat, 16 saham melemah dan 3 saham stagnan. Pelemahan indeks Bisnis-27 pada hari ini dipimpin oleh BBNI sebesar 2,84 persen menjadi Rp6.850. Lalu UNTR turun sebesar 2,83 persen menjadi Rp22.350 per saham.

Selanjutnya, pergerakan indeks juga ditopang oleh penguatan saham TPIA yang naik 1,09 persen ke level Rp6.975. Adapula saham ADRO yang meningkat 1,05 persen ke harga Rp1.925.

Di sisi lain, IHSG ditutup naik ke zona hijau ke level 6.603. Indeks komposit menguat tipis 0,02 persen meskipun di awal perdagangan terjadi penguatan.

Investor asing membukukan beli bersih di seluruh pasar senilai Rp2,52 triliun. Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi kenaikan kembali cukup tajam Indeks DJIA semalam, sebesar 1,40 persen, dan penguatan EIDO sebesar 1,80 persen menjadi penguat pergerakan IHSG hari ini.

Sementara itu, beberapa harga komoditas juga tengah menguat seperti minyak mentah naik 1,64 persen, emas 0,34 persen, batu bara 3,84 persen dan nikel 1,75 persen menjadi faktor IHSG akan melanjutkan penguatannya dalam perdagangan Rabu ini.

“Kenaikan harga ini juga seiring dibatalkannya aturan PPKM Level 3 diakhir tahun ini dan meredanya kekhawatiran akan serangan varian Omicron,” ujar Edwin dalam riset harian, Rabu (8/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper