Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,02 persen atau 1,22 poin ke 6.603,79 pada akhir perdagangan Rabu (8/12/2021).
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.584,96-6.632,94. Sebanyak 240 saham hijau, 272 saham merah dan 162 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar bursa parkir di level Rp8.302,52 triliun.
Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih di seluruh pasar Rp2,52 triliun. Adapun terdapat aksi tutup sendiri atau crossing pada saham emiten yang baru tercatat pada hari ini, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) senilai Rp5,24 triliun.
Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk, (BBCA) menjadi yang paling banya diborong asing senilai Rp123 miliar dengan penguatan harga 1,02 persen.
Menyusul saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang dibeli asing Rp48 miliar sehingga harganya naik 5,61 persen.
Tak ketinggalan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang dibeli asing Rp41 miliar, akhirnya mengalami rebound 9,91 persen setelah lama terkoreksi.
Baca Juga
Di sisi lain, investor asing melakukan aksi jual bersih terhadap saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebanyak Rp73,8 miliar, yang membuat sahamnya turun 1,45 persen atau turun 60 poin ke harga 4090. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga diobral asing dengan nilai Rp72,5 miliar, yang membuat sahamnya turun 2,84 persen atau 200 poin ke level 6850.
Sementara, top gainers dipimpin oleh PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) yang naik 16,79 persen atau 44 poin ke level 306. Selanjutnya, ada saham PT Pura Rajawali Kencana Tbk. (PURA) yang naik 14,75 persen ke 70, dan saham PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) yang naik 11,56 persen ke harga 386.
Saham yang menguat lain diantaranya, BUKA, BNBA, TRUE, dan SRTG yang masing-masing naik 9,91 persen, 8,67 persen, 8,16 persen, dan 7,46 persen.
Top losers dipimpin emiten cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) yang melemah 6,99 persen atau 65 poin ke harga 865. Di belakangnya, ada saham PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS) yang turun 6,99 persen dan saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang turun 6,98 persen.
Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG akan berada di kisaran 6.502 - 6.636 melihat pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
“Namun selama IHSG belum mampu dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar,” ujarnya pada riset harian, Rabu (8/12/2021).
Menurut William, usai rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang stabil dan terkendali akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.