Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menganggarkan belanja modal antara Rp900 miliar hingga Rp1 triliun pada 2022, atau sama dengan tahun ini.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja menjelaskan belanja modal rata-rata pada 2018-2020 mencapai Rp750 miliar.
"Untuk 2022 belanja modal diperkirakan sebesar Rp900 miliar sampai dengan Rp1 triliun, jadi kalau dilihat dari tahun 2018, 2019, 2020 secara rata-rata hermina mengeluarkan Rp750 miliar capex per tahun. Namun, pada 2021 memang dianggarkan Rp900 miliar-Rp1 triliun," urainya dalam paparan publik, Selasa (7/12/2021).
Dana capital expenditure hingga Rp1 triliun pada 2022 bakal dipakai untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan melakukan prosedur kesehatan yang lebih kompleks.
Hal ini membutuhkan pelatihan tambahan terhadap dokter dan juga dibutuhkan peralatan untuk melakukan prosedur-prosedur tersebut.
"Saat ini di masa pandemi untuk melakukan medical tourism pasien Indonesia yang berobat di luar negeri menjadi lebih sulit. Oleh karena itu memberikan structural opportunity bagi penyedia jasa kesehatan di Indonesia agar dapat memberikan pelayanan tersebut ," terangnya.
Baca Juga
Hermina, terangnya, berkomitmen meningkatkan kapabilitas yang dimiliki dan direfleksikan dengan jumlah belanja modal yang lebih besar pada 2021 dan 2022.
Selain itu, emiten berkode ticker HEAL ini bakal membangun 3 rumah sakit baru. Rumah sakit pertama yakni Hermina Soreang yang sudah dibangun sejak Juni 2021 dan akan dibuka pada kuartal I/2022.
Adapun, dua rumah sakit lainnya, akan didirikan di Tasikmalaya dan Banda Aceh.