Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Singapura, Grab Holding Inc. resmi melantai di Nasdaq pada Kamis (2/12/2021) waktu setempat.
Saham Grab dibuka di level US$13,08 per saham pada pembukaan perdagangan di bursa Nasdaq pukul 09.30 waktu AS atau 21.30 WIB. Sementara pada 21.45 WIB, saham GRAB masih menguat 8,63 persen di US$11,96.
Sebagaimana diketahui, Grab melantai di bursa AS, setelah investor menyepakati merger perusahaan ride-hailing ini dengan perusahaan cek kosong atau special purpose acquisition company (SPAC), Altimeter Growth Corp.
Perusahaan gabungan Grab dan Altimeter ini melantai di Nasdaq dengan kode saham GRAB.
Chief Executive Officer (CEO) Grab Anthony Tan mengatakan, IPO ini menjadi IPO Nasdaq yang pertama kalinya digelar di Asia Tenggara.
Dia melanjutkan, pihaknya tidak akan berada di posisi saat ini tanpa bantuan mitra driver dan pedagang di Grab.
Baca Juga
"Kami di sini saat ini, terima kasih untuk dukungan dari dari jutaan mitra pengemudi dan pedagang yang bekerja keras setiap harinya," kata Anthony dalam sambutannya, Kamis (2/12/2021).
Dalam IPO ini, GRAB diproyeksi menerima US$4,5 miliar atau setara Rp64 triliun (kurs Jisdor 2 Desember 2021 Rp14.378 per dolar AS). Dikutip dari situs resmi Nasdaq, Nasdaq memperkirakan IPO Grab menjadi IPO terbesar melalui SPAC sepanjang tahun ini.