Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terus Menguat hingga Akhir Sesi I, Asing Lepas BMRI, ASII, dan PTBA

Pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir di posisi 6.635,53 di akhir sesi I, menguat 0,41 persen atau 27,24 poin.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (30/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir di posisi 6.635,53 di akhir sesi I, menguat 0,41 persen atau 27,24 poin. Di mana sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.603,88 - 6.647,48 

Dari seluruh konstituen, terpantau 300 saham menguat, 200 saham melemah dan 150 saham tidak bergerak dari posisi sebelumnya alias stagnan. 

Hingga siang ini telah dibukukan total transaksi sebesar Rp6,95 triliun, dengan aksi jual bersih atau net sell investor asing sebanyak Rp361,68 miliar.

Meski menguat, pada akhir sesi I hari ini, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih. Investor asing terpantau paling banyak melepas saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebanyak Rp44,4 miliar. Saham BMRI turun 0,70 persen atau 50 poin ke posisi 7.125.

Selanjutnya investor asing juga terpantau melepas saham ASII, PTBA, BRPT, dan GGRM masing-masing sebanyak Rp44,1 miliar, Rp18,9 miliar, Rp16,5 miliar dan Rp15,4 miliar. 

Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing, dengan aksi net buy sebesar Rp19,6 miliar. Saham TLKM terpantau naik 0,24 persen atau 10 poin ke level 4.150. 

Investor asing juga tampak membeli saham ITMG dengan net buy sebanyak Rp11,6 miliar, DMMX sebanyak Rp11,0 miliar, dan ANTM sebanyak Rp8,6 miliar.

Pada hari ini, saham TMAS berada di urutan teratas jajaran top gainers, dengan melonjak sebesar 20,62 persen. Lalu diikuti saham JAWA yang naik 17,24 persen, LUCK naik 12,96 persen, dan MPPA naik 8,77 persen. 

Sedangkan saham GSMF merosot 6,90 persen, DART turun 6,67 persen, BMHS turun 4,00 persen, dan TOPS turun 3,77 persen menjadi saham-saham yang berada dalam jajaran top losers pada perdagangan sesi I hari ini. 

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayan mengatakan meredanya ketegangan terkait Variant Omicron menyusul pernyataan Presiden AS Joe Biden belum akan melakukan lockdown mendorong Indeks utama dunia menguat pada Senin (29/11/2021). 

Indeks DJIA menguat sebesar 0,68 persen, EIDO naik 1,57 persen serta harga beberapa komoditas juga naik seperti minyak 1,54 persen, CPO 0,30 persen, nikel 1,14 persen, dan timah 0,19 persen. 

“[Kombinasi ini] berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan di akhir bulan November ini,” tulis Edwin dalam riset harian, Selasa (30/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper