Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEDC Tingkatkan Target Produksi Migas pada 2022 ke 95 Juta Mboepd

Medco Energi menargetkan peningkatan produksi migas pada 2022 menjadi 95 juta mboepd dari realisasi 94 juta mboepd per kuartal III/2021.
Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.
Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) berencana meningkatkan target produksi minyak dan gasnya pada 2022.

Direktur & Chief Administrative Officer MEDC Amri Siahaan menyebutkan, pada sampai dengan semester pertama tahun ini, Medco Energi telah memproduksi 94 juta barel ekuivalen per hari (mboepd). Perinciannya, 36 juta barel per hari dari produksi minyak, dan 58 juta barel per hari dari produksi gas.

“Jumlah ini sejalan dengan panduan produksi tahun ini, meskipun kapasitasnya produksi kami bisa mencapai 110 mboepd,” ujar Amir pada paparan publik, Kamis (18/11/2021).

Sementara, untuk panduan pada 2022 perusahaan menetapkan produksi mencapai 95 juta barel per hari, dengan perincian 38 juta dari minyak dan 57 juta dari gas.

“Diharapkan permintaan gas Indonesia setelah lockdown dicabut sepenuhnya bisa terus meningkat dan diharapkan terus membaik pada 2022,” lanjut Amir.

Terkait kinerja keuangan pada semester pertama tahun ini, MEDC membukukan EBITDA US$318 juta, naik 15 persen dari tahun sebelumnya.

“Hal ini karena pulihnya harga komoditas,” ujar Amir.

Adapun, harga minyak pada paruh pertama tahun ini naik ke US$62,3 per barel atau lebih tinggi 61 persen dari tahun sebelumnya yang hanya berada pada US$38,7 per barel. Sedangkan, harga gas naik 8 persen ke US$5,9 per mmbtu, dari tahun sebelumnya di US$5,4 mmbtu.

MEDC juga membukukan laba pada ketiga segmen bisnisnya, dengan laba di sektor migas tercatat senilai US$88 juta, segmen tenaga listrik US$22 juta, dan tambang Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebanyak US$33 juta.

“Keuntungan diimbangi oleh kantor pusat dan cash cost. Adapun, laba konsolidasi Medco tercatat sebanyak US$46,5 juta,” jelas Amir.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper