Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Depo Bangunan (DEPO) Tetapkan Harga IPO Rp482, Mulai Tawarkan Hari ini

Harga penawaran IPO DEPO senilai Rp482. Dengan demikian, pemilik gerai Depo Bangunan ini akan mengantongi dana segar hingga Rp493,56 miliar.
Depo Bangunan memiliki 9 gerai yang tersebar di 9 kota yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya, Malang, Bandung, Bali, Bogor , Bekasi , Bandar Lampung dan Jember /Depobangunan.co.id
Depo Bangunan memiliki 9 gerai yang tersebar di 9 kota yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya, Malang, Bandung, Bali, Bogor , Bekasi , Bandar Lampung dan Jember /Depobangunan.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan bidikan dana hingga Rp493,56 miliar.

Berdasarkan prospektus IPO, dikutip Kamis (18/11/2021), calon emiten dengan kode saham DEPO ini akan menawarkan sebanyak 1,02 miliar saham atau 15,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Nilai nominal ditetapkan senilai Rp25 dan harga penawaran senilai Rp482. Dengan demikian, pemilik gerai Depo Bangunan ini akan mengantongi dana segar hingga Rp493,56 miliar.

Adapun, progres IPO dari Depo Bangunan hari ini memasuki periode masa penawaran umum yang ditetapkan pada 18 - 23 November 2021.

Tanggal penjatahan pada 23 November dan disusul keesokan harinya distribusi saham secara elektronik. Saham DEPO pun akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 25 November 2021.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Lebih lanjut, DEPO berencana menggunakan sekitar 18 persen dari dana IPO untuk mendanai belanja modal baik untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai yang sudah ada. Selain itu, perseroan juga berencana memperluas gerainya ke kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Pulau Sumatera, dan daerah lainnya.

Selanjutnya, 8 persen dari dana IPO akan digunakan untuk melunasi pinjaman ke Bank BCA.

Sekitar 41 persen dari dana IPO akan digunakan untuk penyetoran modal ke entitas anak yaitu PT Megadepo Indonesia yang akan digunakan untuk belanja modal pembukaan gerai baru maupun renovasi. Adapun, Megadepo Indonesia merupakan anak usaha perseroan yang akan mengembangkan gerai Depo Bangunan di Indonesia bagian timur.

Sisanya sekitar 33 persen dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional.

Dikutip dari laman resminya, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. merupakan supermarket bahan bangunan untuk kebutuhan pembangunan maupun renovasi rumah. DEPO menawarkan bahan bangunan hingga perlengkapan rumah tangga.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper