Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Batalkan Rencana Lelang Sejumlah SBN di Pasar Perdana Domestik

DJPPR Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa bahwa masih terdapat enam jadwal sisa lelang penerbitan SUN dan SBN 2021 yang belum terlaksana.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah membatalkan rencana sisa lelang surat utang negara (SUN) dan surat berharga syariah negara atau sukuk negara yang tercantum dalam kalender penerbitan surat berharga negara (SBN) 2021.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa bahwa masih terdapat enam jadwal sisa lelang penerbitan SUN dan SBN 2021 yang belum terlaksana. Keenam lelang itu mulanya akan dilakukan di pasar perdana domestik.

Keenam rencana tersebut yakni lelang penerbitan SUN pada 9 November, 23 November, dan 7 Desember 2021, serta lelang penerbitan sukuk negara atau SBSN pada 16 November, 30 November, dan 14 Desember 2021.

"Dengan ini pemerintah menginformasikan bahwa lelang pada enam tanggal tersebut di atas ditiadakan," tertulis dalam keterangan resmi DJPPR, Kamis (4/11/2021).

Kementerian Keuangan menyatakan putusan pembatalan rencana penerbitan SBN di pasar perdana tersebut karena target pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021 yang bersumber dari lelang penerbitan SBN sudah terpenuhi. Hal tersebut mempertimbangkan outlook penerimaan dan belanja negara hingga akhir 2021.

Adapun, pemerintah menyatakan terdapat kemungkinan untuk melakukan penerbitan SBN pada kuatal IV/2021 dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2022 (prefunding).

"Terkait dengan kemungkinan prefunding tersebut, pemerintah akan terus memantau kondisi makro ekonomi dan pasar keuangan kuartal IV/2021 serta kebutuhan kas pada awal 2022. Pemerintah akan menyampaikan informasi lebih lanjut kepada publik dalam hal akan melakukan prefunding melalui lelang SBN di pasar domestik," tertulis dalam keterangan resmi tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper