Bisnis.com, JAKARTA – Emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk. mencetak peningkatan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III/2021. Jumlah pelanggannya pun meningkat signifikan.
Emiten berkode PRDA ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar 65,6 persen menjadi Rp1,99 triliun dan pertumbuhan laba bersih 318 persen menjadi Rp511,08 miliar hingga kuartal III 2021.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal III/2021 ditopang oleh peningkatan permintaan pemeriksaan kesehatan terutama pemeriksaan tes rutin untuk cek kesehatan secara umum dan tes esoterik termasuk tes genomik, yang mengalami pertumbuhan cukup baik.
"Kami memperluas layanan pemeriksaan kesehatan yang sifatnya preventif sehingga sejalan dengan tujuan kami dalam mempromosikan paradigma sehat," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (2/11/2021).
Jumlah kunjungan pelanggan juga mengalami peningkatan 37,6 persen menjadi lebih dari 2.683.905 orang per kuartal III 2021.
Kenaikan pendapatan bersih pada kuartal III/2021 ditopang oleh kontribusi pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan.
Baca Juga
Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 68,4 persen kepada pendapatan PRDA. Sedangkan, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 31,6 persen terhadap pendapatan perseroan.
Perseroan mencatat kenaikan jumlah permintaan layanan home service yang meningkat 154,8 persen. Pemesanan pemeriksaan kesehatan melalui Prodia Mobile juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 822,2 persen menjadi 58.783 pasien.
Selain itu, perseroan mencatatkan jumlah pelanggan baru pada periode Januari-September 2021 sekitar 979.000 pelanggan baru.