Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mata Uang Asia Kompak Menguat, Rupiah Ikut Bertenaga

Mayoritas mata uang Asia dibuka menguat di hadapan dolar AS pada hari ini yang membuat rupiah turut bertenaga.
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melaju di teritori positif pada Jumat (29/10/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (29/10/2021), mata uang Garuda tercatat dibuka menguat 0,02 persen atau 2,5 poin ke level Rp14.170 per dolar AS. Sementara, indeks dolar AS menguat 0,05 persen atau 0,05 poin ke 93,39.

Hingga 09.30 WIB, mata uang Asia lain juga kompak menguat. Yen Jepan naik 0,03 persen, peso Filipina menanjak 0,18 persen, yuan China menguat tipis 0,01 persen, ringgit Malasia bertambah 0,21 persen, dan bath Thailand menguat 0,06 persen. Hanya won Korea Selatan yang melemah 0,02 persen terhadap dolar AS. 

Riset Monex Investindo Futures menyebut dolar AS merosot setelah data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal III/2021 turun. PDB AS kuartal III/2021 turun di bawah perkiraan 2,7 persen ke 2,0 persen, jauh lebih rendah dari 6,7 persen sebelumnya.

"Pertumbuhan PDB yang lebih lemah mendorong The Fed untuk memperlambat langkah normalisasi kebijakan moneternya," tulis tim riset MIFX, Jumat (29/10/2021).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada Oktober 2021 akan mencapai 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Oktober 2021, perkembangan harga pada Oktober 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,08 persen mtm.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif, tetapi berpotensi ditutup melemah di rentah Rp14.150-Rp14.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper