Bisnis.com, JAKARTA - Produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) membukukan pertumbuhan kinerja hingga kuartal III/2021.
Emiten berkode saham IMPC ini membukukan penjualan sebesar Rp1,58 triliun di kuartal III/2021, naik dibandingkan kuartal III/2020 sebesar Rp1,23 triliun. Penjualan ini tumbuh sebesar 28 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Corporate Secretary IMPC Lenggana Linggawati mengatakan, pada kuartal II/2020 yang lalu, kinerja IMPC sangat terdampak dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta lockdown anak usaha di luar negeri.
"Hal yang sama berdampak ulang terhadap kinerja kami di kuartal III/2021 ini. Pengetatan mobilitas tersebut mempengaruhi penjualan di semua unit-unit kami," tutur Lenggana dalam keterangan resminya, Jumat (29/10/2021).
Selama 9 bulan pertama 2021, perseroan tercatat mencetak laba bersih Rp158 miliar, tumbuh sebesar 82 persen dibandingkan Rp87 miliar di tahun 2020.
"Kami lebih yakin kinerja sisa tahun ini bisa melampaui target penjualan maupun laba bersih yang dipatok di angka Rp1,9 triliun dan Rp165 miliar," ujar dia.
Baca Juga
Menurut Lenggana, tantangan yang tersisa sampai penghujung tahun ini masih soal lonjakan harga, serta sulitnya suplai bahan baku yang dapat menggerus gross margin perseroan di kuartal IV/2021. Tantangan lainnya adalah masih tidak menentunya kondisi ke depan akibat pandemi Covid-19 secara global.
"Kami juga perlu menyampaikan kabar baik bahwa operasional pabrik IMPC yang baru di Surabaya diharapkan bisa dimulai di bulan Desember 2021, satu bulan lebih cepat dari yang kami targetkan," ucapnya.