Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Merger, Laba Bersih Indosat Tembus Rp5,8 Triliun per September 2021

Indosat berhasil menumbuhkan laba bersih per September 2021 jelang merger dengan Hutchison 3.
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (22/6/2021)./ Indosat.
Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (22/6/2021)./ Indosat.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. mencatatkan pendapatan sebesar Rp23,05 triliun dengan laba bersih senilai Rp5,80 triliun.

Sebelumnya, per September 2020, Indosat membukukan pendapatan Rp20,59 triliun, dan rugi bersih Rp457,5 miliar. 

Manajemen emiten berkode saham ISAT itu menyatakan kinerja yang kuat berasal dari segmen selular dan segmen enterprise. Total pendapatan menjadi naik sebesar 12 persen year-on-year (YoY) menjadi sebesar Rp23,05 triliun.

EBITDA ISAT ikut meningkat menjadi sebesar Rp10,38 triliun atau naik sebesar 22,7 persen yang merupakan kombinasi dari pertumbuhan top line dan optimalisasi biaya yang terukur.

Hal itu termasuk optimalisasi dalam kontrak-kontrak pemeliharaan jaringan dan kampanye pemasaran yang lebih efisien. EBITDA margin mencapai 45,1 persen pada kuartal III/2021. Laba bersih tercatat sebesar Rp5,8 triliun.

Selain itu, pelanggan Indosat Ooredoo meningkat sebesar 3,2 persen menjadi 62,3 juta pelanggan pada kuartal III/ 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Manajemen operator kuning tersebut menyatakan hasil bagus itu berkas eksekusi yang konsisten dalam strategi penawaran yang sederhana, relevan, dan transparansi produk serta investasi pintar pada jaringan. Adapun Average Revenue per User (ARPU) meningkat menjadi Rp34,2 ribu dari sebelumnya sebesar Rp31,7 ribu pada kuartal III/2020.

Peningkatan pengalaman jaringan secara menyeluruh serta perbaikan portfolio produk, telah menghasilkan pertumbuhan trafik data sebesar 39,2 persen YoY.

Pada 16 September 2021, Ooredoo Group Ooredoo Group dan CK Hutchison mengumumkan penandatanganan perjanjianperjanjian transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia, yaitu PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3). Perusahaan gabungan akan mempunyai nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Penggabungan Indosat Ooredoo dan H3I akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara komersial, serta dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.

Manajemen ISAT mengaku perusahaan gabungan akan memiliki skala, kemampuan keuangan, dan keahlian untuk bersaing dengan lebih efektif.

Penggabungan aset dan produk dari Indosat Ooredoo dan H3I yang saling melengkapi akan mendorong inovasi dan pengembangan jaringan yang akan memungkinkan perusahaan memberikan layanan digital terbaik dan memperluas tawaran produknya bagi pelanggan di berbagai pelosok Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper