Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG). Di sisi lain, pasar saham diramaikan sejumlah transaksi crossing.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp531,73 miliar. Sementara, sepanjang 2021 net buy asing mencapai Rp35,20 triliun.
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, tercatat ada delapan transaksi crossing dari sejumlah saham pada perdagangan hari ini, Kamis (21/10/2021).
Transaksi crossing dari broker domestik ke asing terjadi pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) di level Rp11.168 sebesar Rp147,80 miliar.
Kemudian, transaksi crossing antar broker domestik terjadi pada saham PT MD Pictures Tbk (FILM) sebesar Rp802,50 miliar, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) sejumlah Rp144,16 miliar dan PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) sebesar Rp133,95 miliar,
Selanjutnya, tercatat transaksi crossing antar broker asing pada saham blue chip yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Baca Juga
Tercatat transaksi crossing BBCA mencapai Rp820,68 miliar di level Rp7.435, BBRI di harga Rp4.388 senilai Rp212,03 miliar, TLKM sebesar Rp191,70 miliar di harga Rp3.837, dan ASII sebesar Rp115,95 miliar.
Sementara itu, jajaran 3 saham top foreign net buy hari ini berasal dari saham BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp218,71 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp201,03 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp144,93 miliar.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat dilepas asing dengan net sell sebesar Rp177,23 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp122,56 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sejumlah Rp86,47 miliar.
Adapun pada akhir perdagangan Kamis (21/10/2021) IHSG terpantau melemah dan parkir di posisi 6.632,97, turun 0,35 persen atau 23,03 poin. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.602,06–6.687,13. Total transaksi mencapai Rp20,31 triliun.