Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Kamis (21/10/2021) meskipun investor asing cenderung masuk.
IHSG pada pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II parkir di posisi 6.632,97, turun 0,35 persen atau 23,03 poin. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.602,06-6.687,13.
Tercatat, 188 saham menguat, 347 saham melemah dan 127 saham bergerak ditempat. Total transaksi jelang penutupan mencapai Rp19,24 triliun, dengan investor asing membukukan net foreign buy sebesar Rp386,27 miliar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp218,7 miliar. Namun, saham BBRI turun 0,91 persen menjadi Rp4.360.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga menjadi sasaran investor asing dengan net buy Rp199,4 miliar. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan net buy senilai Rp135,4 miliar.
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilego investor asing dengan net foreign sell Rp177,2 miliar.
Baca Juga
Menyusul di belakangnya PT Astra International (ASII) dengan nilai jual bersih Rp112,6 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp86,5 miliar.
Sebelumnya, Tim analis MNC Sekuritas mengatakan posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A, sehingga meskipun masih berpeluang menguat namun sudah relatif terbatas dan IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv].
"Adapun potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6.440-6.610. Support di 6.573, 6.451 dan resistance di 6.680, 6.690," tulisnya dalam riset harian, Kamis (21/10/2021).