Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Trisula International Tbk. (TRIS) mengincar pertumbuhan ekspor di digit tunggal tahun ini.
Direktur Utama Trisula International Santoso Widjojo mengatakan, jika kondisi pandemi dan perekonomian segera pulih, pada 2021 TRIS menargetkan pertumbuhan 5 persen untuk pasar ekspor.
"Saat ini TRIS masih terus mendapatkan pesanan untuk ekspor garmen," kata Santoso kepada Bisnis, dikutip Minggu (17/10/2021).
Dia menjelaskan, di kuartal II/2021, ekspor garmen perseroan meningkat 39,9 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021.
Sementara secara tahunan, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, TRIS mencatatkan penurunan penjualan ekspor ke pihak ketiga menjadi Rp272,6 miliar, dari Rp300,6 miliar secara tahunan. Adapun penjualan ekspor ke pihak berelasi perseroan tumbuh dari 23,5 miliar di semester I/2020, menjadi Rp29,8 miliar di paruh pertama tahun ini.
Santoso menuturkan, saat ini pasar ekspor TRIS telah menjangkau Australia, Inggris, dan Singapura. Ekspor Tris juga menjangkau empat kontinen lain, yakni Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.
Baca Juga
Sebagai informasi, hingga semester I/2021, TRIS membukukan penurunan kinerja penjualan 19,01 persen menjadi Rp511,4 miliar di semester I-2021, dari Rp631,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan kinerja penjualan ini turut membuat laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk perseroan turun 65,19 persen menjadi Rp739 juta, dari Rp2,12 miliar secara tahunan atau year on year/yoy.