Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trisula International (TRIS) Targetkan Ekspor Tumbuh 5 Persen di 2021

Saat ini pasar ekspor TRIS telah menjangkau Australia, Inggris, dan Singapura. Ekspor Tris juga menjangkau empat kontinen lain, yakni Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.
Direktur Utama PT Trisula International Tbk (TRIS) Santoso Widjojo memberikan penjelasan usai RUPST di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Trisula International Tbk (TRIS) Santoso Widjojo memberikan penjelasan usai RUPST di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Trisula International Tbk. (TRIS) mengincar pertumbuhan ekspor di digit tunggal tahun ini.

Direktur Utama Trisula International Santoso Widjojo mengatakan, jika kondisi pandemi dan perekonomian segera pulih, pada 2021 TRIS menargetkan pertumbuhan 5 persen untuk pasar ekspor.

"Saat ini TRIS masih terus mendapatkan pesanan untuk ekspor garmen," kata Santoso kepada Bisnis, dikutip Minggu (17/10/2021).

Dia menjelaskan, di kuartal II/2021, ekspor garmen perseroan meningkat 39,9 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021.

Sementara secara tahunan, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, TRIS mencatatkan penurunan penjualan ekspor ke pihak ketiga menjadi Rp272,6 miliar, dari Rp300,6 miliar secara tahunan. Adapun penjualan ekspor ke pihak berelasi perseroan tumbuh dari 23,5 miliar di semester I/2020, menjadi Rp29,8 miliar di paruh pertama tahun ini.

Santoso menuturkan, saat ini pasar ekspor TRIS telah menjangkau Australia, Inggris, dan Singapura. Ekspor Tris juga menjangkau empat kontinen lain, yakni Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.

Sebagai informasi, hingga semester I/2021, TRIS membukukan penurunan kinerja penjualan 19,01 persen menjadi Rp511,4 miliar di semester I-2021, dari Rp631,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan kinerja penjualan ini turut membuat laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk perseroan turun 65,19 persen menjadi Rp739 juta, dari Rp2,12 miliar secara tahunan atau year on year/yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper