Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AUM Reksa Dana Avrist AM Tumbuh pada September 2021

Dana kelolaan Avrist bertumbuh di sejumlah produk reksa dana, seperti saham, campuran, dan pendapatan tetap.
ilustrasi reksa dana
ilustrasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA – PT Avrist Asset Management mengungkapkan bahwa pertumbuhan dana kelolaan reksa dana atau asset under management (AUM) di perusahaannya tumbuh cukup merata di bulan September 2021.

Head of Investment Avrist Asset Management Tubagus Farash Akbar Farich menyampaikan terdapat peningkatan AUM hampir 5 persen di bulan September sehingga mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp5 triliun.

“Pertumbuhan AUM cukup merata terjadi di reksa dana pasar uang, saham, campuran dan pendapatan tetap,” jelas Farash kepada Bisnis, Jumat (7/10/2021).

Farash mengungkapkan bahwa untuk kinerja produk reksa dana saham dan reksa dana pasar uang di Avrist mengalami pertumbuhan positif, sedangkan untuk produk reksa dana pendapatan tetap sedikit mengalami koreksi.

Dia menyampaikan bahwa kenaikan AUM perusahaannya didukung oleh kenaikan harga saham dan juga pertumbuhan jumlah investor terutama investor individu. Di mana number of account meningkat sebanyak 18.000 akun sepanjang bulan September.

Melihat pertumbuhan tersebut, Farash menyampaikan bahwa tren positif reksa dana saham yang terjadi pada September 2021, sejauh ini terus berlanjut positif sepanjang bulan Oktober ini.

Hal tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan harga saham emiten-emiten berkapitalisasi besar atau big caps di indeks LQ45, sehingga kinerja reksa dana indeks LQ45 ungkapnya tumbuh sangat baik dengan kenaikan mencapai sekitar 5 persen di sepanjang bulan Oktober ini.

Sementara, dia menjelaskan bahwa produk reksa dana pendapatan tetap Avrist AM juga sedikit rebound di bulan Oktober dengan kinerja positif sepanjang bulan akibat imbal hasil SUN Indonesia yang sedikit turun.

“Saat ini kinerja tertinggi [Avrist AM] untuk periode satu tahun adalah reksa dana saham dengan kinerja sekitar 24 persen,” tutup Farash.

Sementara itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip pada Minggu (10/10/2021), dana kelolaan reksa dana produk reksa dana secara industri per 30 September 2021 ada di posisi Rp551,76 triliun.

Realisasi tersebut naik 1,69 persen bila dibandingkan dengan catatan per akhir Agustus 2021 sebanyak Rp542,54 triliun. Sementara itu, AUM reksa dana masih terkoreksi 3,41 persen dari posisi Januari 2021 sebesar Rp571,26 triliun.

Hasil tersebut sekaligus membuat jumlah dana kelolaan reksa dana terus bertumbuh sepanjang kuartal III/2021 lalu. Sepanjang Juli - September 2021, jumlah AUM reksa dana masing-masing sebesar Rp538,27 triliun, Rp542,54 triliun, dan Rp551,76 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper